
PALI, KoranSN
Puluhan pegawai dan perawat RSUD PALI yang kebanyakan terdiri dari kaum hawa, Selasa (20/3/2018) berhamburan keluar menyelamatkan diri, saat mengetahui api mulai berkobar disalah satu halaman rumah sakit.
Beruntung, api dengan cepat ditanggulangi setelah direktur RSUD Kabupaten PALI, dr. Hj Tri Fitriani sigap saat mengetahui ada bahaya ancaman api. Api bisa dijinakan dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) RSUD Kabupaten PALI yang telah tersedia.
Meskipun hanya sekedar simulasi, namun seklumit peristiwa yang sengaja dibikin membuat sejumlah pegawai kaget. Meskipun begitu, simulasi kebakaran ini diharapkan dapat melatih kesigapan pegawai dalam menghadapi ancaman bahaya kebakaran yang kapanpun bisa saja terjadi ini.
“Tentunya hal ini sangat berguna untuk menambah ilmu, khususnya masalah pemadaman api untuk seluruh karyawan RSUD. Jadi, ketika terjadi kasus kebakaran, petugas sudah tahu tindakan pertama yang harus dilakukan.” jelas direktur RSUD Kabupaten PALI, dr Tri Fitriani, setelah melakukan simulasi pemadaman api.
Meskipun sudah memiliki 11 unit APAR disetiap bagian di RSUD PALI ini, dr Fitri juga akan menambah Apar disetiap ruangan lainnya.
“Kita sudah memiliki sebelas Apar, dan rencananya kedepan setiap ruangan akan disediakan. Ini juga untuk keselamatan kita bersama, baik karyawan maupun pasien yang datang,” pungkasnya. (ans)

