
Cirebon, KoranSN
Dalam perjalanan dari Kota Cirebon ke Kabupaten Cirebon, bus yang ditumpangi AHY berhenti di pelataran Masjid Al-Muttaqien, Senin petang (19/3/2018). AHY singgah untuk Shalat Maghrib.
Mengenakan batik motif khas Cirebon, AHY menjadi imam shalat bagi anggota rombongannya.
Usai shalat, AHY singgah ke rumah Ketua DPC Demokrat Kabupaten Cirebon, Muklishin.
“AHY …AHY …,” sorak warga sekitar menyambut kedatangan AHY.
Saat diberi kesempatan untuk menyampaikan sambutan, AHY menceritakan tentang rencana perjalanannya keliling 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.
“Bapak Ibu sekalian, tiada lain saya ingin lebih dekat, lebih mengenal karakteristik, lebih mengenal segala permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat kita. Jawa Barat adalah provinsi yang penting, karena merupakan provinsi dengan jumlah populasi terbesar di Indonesia. Oleh karena itu, pasti Jawa Barat adalah provinsi yang kompleks dengan segala dinamika dan permasalahannya,” jelas AHY.
Kemudian, AHY juga berpesan kepada anak-anak muda Kabupaten Cirebon untuk selalu mempersiapkan diri dalam menghadapi persaingan yang ketat ke depan.
“Kalian adalah harapan bangsa, masa depan bangsa ada di tangan anak-anak kita, betul Ibu-ibu?” tanya AHY.
“Betuuul,” jawab para ibu-ibu dengan lantang.
“Oleh karena itu kita harus menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya, saya dan generasi saya akan menyiapkan jalan, sehingga adik-adik bisa kemudian mampu memiliki kompetensi, memiliki kapasitas untuk menghadapi persaingan yang semakin keras ke depan,” tutur AHY.
Kegiatan ditutup dengan pembacaan doa, dan menikmati berbagai macam kuliner khas Kabupaten Cirebon seperti tahu gejrot, gonjing, jalabia dan tape ketan. (ded)

