
Kayuagung, KoranSN
Bentrokan di perbatasan Kabupaten OKI Sumsel dan Lampung kembali terjadi. Terdata empat korban tewas dan tujuh korban lainnya menderita luka bacok akibat konflik yang terjadi, Rabu sore (17/7/2019).
Informasi yang dihimpun pihak kepolisian, dugaan bentrok nyaris sama seperti bentrokan berdarah yang terjadi lebih dari 5 tahun lalu, yakni berebut pengusahaan lahan antara kedua kubu.
Adapun kelompok warga yang bentrok berdarah karena sama sama membawa Sajam itu, yakni kubu dari Mekar Jaya Abadi Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung berhadapan dengan kubu warga Desa Pematang Panggang Kecamatan Mesuji Kabupaten OKI.
Lokasi bentrokan terjadi di Register 45 Desa Mekar Jaya Abadi Lampung. Akibatnya empat warga dari Pematang Panggang OKI tewas dan satu menderita luka bacokan senjata tajam. Adapun identitas korban yang meningal dunia, yakni Abdul Roni dan Rowi yang bersaudara kandung serta Dali, sedangkan satu korban lagi identitasnya belum teridentifikasi.
Kemudian dari pihak Mekar Jaya Abadi Lampung enam korban luka berat akibat sabetan Sajam dan benda tumpul, mereka yakni; Yudi, Jono, Budi, Haryono, Rahmat dan Ipul. Saat ini para korban dilakukan perawatan di Klinik Asa Medika Simpang Pematang Kabupaten Mesuji Lampung.
Kapolres OKI AKBP Donni Eka S SH SIK MM diwakili Kapolsek Mesuji OKI AKP Dharmanson SH didampingi Kanit Intelkam Aipda Azhari Dinata membenarkan terjadinya bentrok yang mengakibatkan 4 warga OKI meninggal dunia.
“Korban yang meninggal dunia sudah dibawa ke rumah duka. Kami masih berada di rumah duka sambil menenangkan warga dan keluarga duka agar tidak melakukan serangan balik. Biarlah hukum yang memprosesnya,” kata Kapolsek. (iso)