Meski tidak ada hujan, Sungai Palu sering dilanda banjir dan airnya meluap ke permukiman warga di bantaran sungai, apabila hujan lebat mengguyur hulu sungai.
Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, ketika hujan lebat di hulu sungai dan menerjang sejumlah desa di Kabupaten Sigi, Kota Palu pun ikut terdampak banjir bandang.
Banjir bandang terakhir kali terjadi di sejumlah desa di Kabupaten Sigi seperti di Desa Tuva, Kecamatan Gumbasa, Desa Bangga dan Rogo di Kecamatan Dolo Selatan yang mengakibatkan ratusan rumah tertimbun longsor. Penerangan listrik, jaringan telekomunikasi, sejumlah jembatan dan jalan putus diterjang banjir bandang.
Pada saat itu pula, permukiman penduduk di beberapa wilayah di Kota Palu seperti di Kelurahan Ujuna, Lere dan Besusu tergenang banjir.
Bahkan, ada seekor buaya yang ditemukan warga terbawa arus masuk ke permukiman penduduk dan mengusik ketenteraman warga yang di sekitarnya.
Tojo Unauna
Salah satu daerah rawan banjir di Sulteng yakni Kabupaten Tojo Una-Una beberapa hari lalu diterjang banjir bandang menyusul hujan deras mengguyur daerah itu.
Sejumlah desa di Kecamatan Tojo Barat, Kabupaten Tojo Una-Una dilanda banjir bandang.
Dari hasil laporan Tim SAR Basarnas di lapangan, sedikitnya ada 85 unit rumah warga terendam banjir yang dihuni 92 kepala keluarga dengan 345 jiwa. Selain itu, delapan rumah hanyut terseret banjir di Desa Tayawa, Kecamatan Tojo Barat pada Kamis (18/2/2021) sekitar Pukul 14.00 Wita. HALAMAN SELANJUTNYA>>
