
Palembang, KoranSN
Debat publik ke-2 Pilkada Ogan Ilir, Rabu (25/11/2020) kemarin, boleh dikatakan cukup menarik. Konten maupun subtansinya linier dengan tema yang telah dirumuskan oleh KPUD OI. Apalagi didukung oleh para panelis yang mumpuni terhadap topik debat sesi II ini. Dimana, kedua Paslon memiliki public speaking, gesture, ekspresi dan kemampuan pemahaman materi debat yang lumayan baik.
Demikian diungkapkan Pengamat Politik yang juga Ketua Forum Demokrasi Sriwijaya (Fordes), Bagindo Togar Butar-butar, Kamis (26/11/2020).
Namun terkhusus bagi Cawabup nomor urut 1, H. Ardani, Bagindo menilai sangat menonjol terhadap penguasaan sistem birokrasi pemerintahan daerah. Sedangkan pasangannya, Cabup Panca, sangat tidak diduga mampu mengimbangi kemampuan tokoh-tokoh senior politik dan birokrasi dalam merefresentasikan program-program, argumentasi dan beragam alternatif untuk kabupaten Ogan Ilir ketika nanti mereka terpilih sebagai Paslon Bupati Ogan Ilir untuk 5 tahun kedepan.
“Disisi lain Paslon nomor 2, Ilyas Panji dan Endang Umar, terkesan rada kepedean bahwa program yang mereka susun atau rancang untuk 5 tahun kedepan;atau ‘program unggulan”, mereka lebih dibutuhkan atau lebih efektif bagi rakyat Ogan Ilir ketimbang apa yang ditawarkan oleh paslon lawan mereka, maaf.. wakil Cawabup Endang Umar terkesan berupaya mendominasi plus “memaksa” bahwa program mereka telah teruji dan pantas untuk di laksanakan di perbagai wilayah Kabupaten Ogan Ilir,” ungkap Bagindo menganalisa.
Kemudian dalam tampilan di atas panggung debat. sangat kontras, bahwa pembagian mendeskripsikan narasi program unggulan Paslon nomor urut I jelas untuk dipahami, lebih berimbang (tanpa adanya penonjolan pribadi antara Cabup dan Cawabup, sedangkan paslon Bupati nomer urut II, walaupun telah sarat dengan pengalaman pemerintahan daerah dan politik keparlemenan ternyata tidak begitu berpengaruh secara siknifikan terhadap prosesi debat publik di atas panggung.
“Akhirnya bagi warga Kabupaten Ogan Ilir pergunakan hak pilih anda pada Rabu 9 desember 2020. Pilihlah pemimpin yang mampu membawa Kabupaten Ogan Ilir menjadi daerah otonomi baru terbaik untuk 5 tahun kedepan,” pungkasnya. (awj)
