
Palembang, KoranSN
Ketua DPRD Sumsel Anita Noeringhati mempertanyakan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia yang menempatkan Provinsi Sumsel sebagai provinsi ke sepuluh termiskin di Indonesia.
Berdasarkan data yang dirilis BPS kemiskinan di Sumsel meningkat 12,98 persen pada 2020, sementara pada tahun 2019, angka penduduk miskin Sumsel sebesar 12,56 persen.
“Saya ingin agar data itu bisa kita jadikan pijakan dalam evaluasi, tetapi kita harus tahu dahulu itu data kapan. Saya percaya gubernur bersama kami DPRD ingin membangun Sumsel bukan untuk menjadi termiskin, tetapi bagaimana dengan program-program gubernur itu untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya, Kamis (18/2/2021).
Menurut Politisi Partai Golkar ini, dengan diketahuinya data yang membuat Sumsel masuk dalam provinsi kesepuluh termiskin di Indonesia, Pemprov bersama DPRD Sumsel bisa melakukan perbaikan-perbaikan di bidang itu.
“Tentunya nanti ada juga beberapa item yang kita bisa kritisi nanti, dan di APBD perubahan itu akan menjadi bahan evaluasi bagi kami DPRD Sumsel,” ujarnya. HALAMAN SELANJUTNYA >>
