Suara Nusantara Berkarya Untuk Negeri
PALI, KoranSN
Hingga saat ini, Kabupaten PALI masih aman dari Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Hal itu diketahui dari press realease yang disampaikan oleh Gugus Tugas penanggulangan penyebaran Covid-19 Kabupaten PALI.
Keterangan itu juga sekaligus meralat judul berita yang terbit di Koran Suara Nusantara edisi Senin (20/4/2020) pada halaman 1. Dimana, pada judul berita tersebut tertulis “PALI 1 Kasus, Banyuasin 3 Kasus”.
Sementara, keterangan dari berita tersebut seorang perempuan yang tercatat sebagai warga Kota Palembang, yang kebetulan istri dari tenaga medis yang bertugas di PALI dinyatakan positif tertular Covid-19.
dr Hj Tri Fitrianti, Direktur RSUD Kabupaten PALI, Minggu (19/4/2020) saat dihubungi awak media membenarkan kabar tersebut. Akibatnya, tenaga medis tersebut terpaksa diberikan cuti.
“Iya benar, ada salah satu istri petugas medis kita yang dinyatakan positif pada Jumat 16 April 2020 kemarin, pada Sabtunya (17/4/2020) petugas medis tersebut dan petugas medis lainnya serta pasien yang ditangani di RSUD Kabupaten PALI langsung kita lakukan Rapid Test, dan hasilnya negatif semua,” ungkap perempuan yang kerap disapa dr. Fitri itu.
Untuk saat ini, pihaknya langsung mencutikan satu petugas medis tersebut, dan dipulangkan ke kota Palembang untuk dilakukan swab test.
“Sudah kita cutikan dan kita pulangkan untuk menjalani swab tes, semoga hasil dari swab tes tersebut negatif. Kita juga sudah lakukan penyemprotan disinfektan di setiap sudut ruangan dan lingkungan RSUD agar tetap steril. Penyemprotanpun memang kita lakukan sejak awal, gunanya untuk antisipasi hal seperti ini,” ungkapnya
Selain itu dirinya menjelaskan, bahwa pihaknya mengajak untuk tetap tenang dan terus waspada, serta terus meningkatkan kesiagaan diri.
“Kalau ketakutan itu jangan ditanyakan, tetapi kita harus tetap tenang dan waspada. Kita ajak juga baik pasien atau petugas medis kita terus meningkatkan kewaspadaan dan yang terpenting menjalankan prosedur yang benar dalam menjalankan tugas terutama dalam dunia medis,” pungkasnya. (ans)
