
Pagaralam, KoranSN
Diduga akibat erosi karena meningkatnya debit air di aliran Sungai Ayek Kundur, mengakibatkan jembatan penghubung Dusun petani dan Dusun Alun Dua ambruk.
Pantauan Senin (11/1/2021), permukaan jembatan yang menjadi akses penghubung untuk masyarakat Dusun Petani dengan Alun Dua Kecamatan Pagaralam Utara Ambruk dan membuat jembatan yang ada tidak bisa digunakan masyarakat.
Masyarakat dihimbau untuk dapat berhati hati melewati jembatan yang ada, meskipun masih ada jembatan lain yang ada persis disampingnya namun kondisinya juga cukup membahayakan dan sudah mulai retak-retak.
“Kita minta masyarakat untuk hati-hati melalui jembatan yang ada, sebab salah satu jembatan sudah mabruk dan satunya retak-retak,” jelas Lurah Alun Dua Kecamatan Pagaralam Utara Herlin Deslina beserta staf dan Babinsa Abdul Halim yang turun ke lokasi jembatan ambruk.
Ia mengaku, pihaknya setelah mendapat informasi dari warga ada jembatan yang ambruk langsung ke lokasi dan melaporkan kondisi yang ada ke pihak terkait.
“Kita sudah cek jembatan ambruk tersebut dan sudah membuat peringatan kepada masyarakat untuk hati-hati, kita juga sudah melaporkan ini ke pihak terkait, seperti Camat, BPBD dan PU,” terangnya.
Ia mengatakan, jembatan ambruk ini berada di aliran Sungai Ayek Kundur, namun masyarakat yang ingin beraktivitas di kebun, dan masyarakat yang melintas masih dapat melintas di jembatan satunya. HALAMAN SELANJUTNYA >>

