


PALI, KoranSN
Sebanyak 91 desa terdiri dari 65 desa definitif dan 26 desa persiapan, di wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) diberikan bekal ilmu pemahaman dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes), Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).
Kegiatan yang digelar di ruang rapat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten PALI, Selasa (22/1/2019). Tak hanya dihadiri kepala desa (Kades) namun juga dihadiri oleh BPD, Sekertaris Desa, Kasi Kecamatan.
Kepala Dinas PMD Kabupaten PALI, A Gani Akhmad, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Edy Irawan SE MSI mengatakan, bahwa sosialisasi ini dilakukan untuk memantabkan penyusunan APBDes, sesuai dengan dengan mekanisme musyawarah pembangunan desa.
“Format penyusunan APBDes harus makai sistem keungan desa, dan mengacu ke Kemendagri nomor 20. Dimana, untuk ADD sendiri kita mengalami peningkatan menjadi Rp105 miliar, yang sebelumnya sekitar Rp85 miliar,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakanya, dalam penggunakan ADD juga kini diwajibkan, setiap desa untuk pengadaan lahan dan kepentingan umum, puskesmas terintegrasi, honor pemangku adat, serta penyediaan air bersih yang masuk dalam aksi daerah.
“Sebelumnya jamban menjadi aksi daerah kita. Karena semuanya sudah terealisasi maka dialihkan ke penyediaan air bersih. Dan juga pengadaan kendaraan operasional roda dua, untuk mobilisasi di desa,” jelasnya. (ans)