
Sekayu, KoranSN
Musibah tabrakan di wilayah perairan terjadi di Sumsel. Kapal patroli, Sabtu kemarin (24/3/2018) sekitar pukul 20.10 WIB terlibat tabrakan dengan kapal pengangkut batubara bertuliskan TB Karya Pasifik 2202 di perairan Desa Mangsang Kecamatan Bayung Lincir Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Atas insiden tersebut, salah seorang anggota Koptu ‘MS’ dan seorang warga sipil hingga kini masih dalam proses pencarian setelah hilang usai tabrakan terjadi.
Kapolres Muba, AKBP Andes Purwanti melalui Kabag Ops, Kompol Erwin S Manik membenarkan adanya tabrakan antara kedua kapal tersebut.
Menurutnya, peristiwa kecelakaan itu terjadi bermula saat kapal yang ditumpangi Koptu ‘MS’ sedang melaksanakan patroli bersama seorang warga sipil. Di tengah patroli yang dilakukan kapal anggota yang bertugas di Pos Pengamat Mangsang tiba-tiba rusak dan kapal mati mendadak di perairan tengah sungai. Karena malam hari dan kondisi sangat gelap, sehingga kapal pengangkut batubara yang dipimpin Kapten Kapal berinisial ‘BP’ (59), warga Cibodas tersebut datang dan tak melihat adanya kapal patroli hingga tabrakanpun tak terelakan.
“Mendapat informasi adanya Lakalantas di perairan itu, petugas kita dari kepolisian Sat Pol Air Polres Muba bersama Polsek Bayung Lincir langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi. Saat ini petugas masih melakukan pencarian terhadap dua orang yang dikabarkan hilang dalam peristiwa kecelakaan itu,” terang Erwin.
Sedangkan untuk kapal patroli yang sempat tenggelam telah ditemukan dan diamankan di Dermaga Jeti Mangsang berikut kapal pengangkut batubara juga telah diamankan. “Kapten kapal pengangkut batubara saat ini sedang dalam pemeriksaan dan penyelidikan petugas,” tandasnya. (tri)

