Suara Nusantara Berkarya Untuk Negeri
Palembang, KoranSN
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Senin (19/3/2018) me-launching Aplikasi Electronic Police Monitoring (E-Polling) Satuan Lalulintas Polresta Palembang, di halaman Mapolresta Palembang, Senin (19/3/2018).
“Kegunaan dari sebuah aplikasi berbasis IT sasarannya guna memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Jangan sampai ketika pejabatnya berganti, aplikasi yang dibuat tak lagi dipakai atau aplikasinya bohong-bohongan hanya sekedar hiasan,” terang Kapolda.
Jendral berpangkat bintang dua ini mencontohkan, saat ini sudah ada aplikasi Polisi Wong Kito yang dalam waktu dekat bakal dipasang sebanyak 300 CCTV yang tersebar di seluruh penjuru Kota Palembang, 200 unit CCTV diantaranya dapat di zoom (diperbesar).
“Kenapa aplikasi E-Polling ini tidak digabung saja dengan aplikasi Polisi Wong Kito karena jangan terlalu banyak aplikasi bikin masyarakat jadi bingung, kenapa tidak digabung saja. Yang pentingkan kepentingan masyarakatnya harus menjadi prioritas,” terangnya.
Sementara usai peluncuran aplikasi E-Polling, Kapolresta Palembang, Kombes Pol Wahyu Bintono HB menjelaskan, perlunya aplikasi E-Polling ini sebagai antisipasi terjadinya kemacetan yang terjadi di Kota Palembang selama penyelenggaraan Pilkada dan Asian Games mendatang.
“Kami sekaligus mencermati kondisi Kamtibcarlantas dimana terjadi peningkatan volume kendaraan di ruas- ruas jalan tertentu. Sebagai bagian dari Polresta Palembang Satlantas dituntut memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat,” ungkapnya.
Wahyu berharap melalui aplikasi E-Polling ini, bisa selaras dengan commander wise Kapolri yakni upaya peningkatan pelayanan publik kepada masyarakat.
“Melalui aplikasi E-Polling yang wajib dimiliki seluruh personel Satlantas beserta jajaran kami berharap agar pelaksaan tugas pokok kepolisian terutama di bidang lalu lintas termasuk target kinerja yang diberikan akan dapat tercapai,” jelasnya.
Di kesempatan itu pula dilakukan penyerahan secara simbolis Pos Lantas dari PT Grab Indonesia yang disebar di sejumlah lokasi strategis di Kota Palembang. (den)
