
Lahat, KoranSN
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lahat, yang akan berlangsung Juni 2018, diharapkan tidak meruntuhkan tali persaudaraan, silturahmi dan persatuan baik bagi pasangan calon maupun masyarakat yang akan berbeda pilihan. Demikian dikatakan Ketua Gerakan Pemuda Anshor, Ahmad Syahri Kurnianto.
Menurut Syahri, proses Pilkada begitu rentan terhadap gesekan, untuk itu sebagai pemuda ia berharap dan meminta kepada semua bakal calon yang mempunyai keinginan untuk maju di Pilkada Lahat dengan tetap menjaga silaturahmi, persaudaraan dan situasi kondusif.
“Ya ditengah banyaknya calon yang maju, kita sebagai bagian dari masyarakat berharap proses Pilkada tidak berdampak kepada runtuhnya persaudaraan. Tidak usah memainkan isu sarah. Jika figur tersebut dianggap baik dan layak masyarakat akan memilihnya, “tegas Syahri, seraya berharap Pilkada Lahat akan melahirkan pemimpin yang amanah.
Sementara itu, salah satu Bakal Calon Bupati Lahat, Nasrun Aswari, SE menegaskan, selama mengikuti proses Pilkada akan tetap menjaga silaturahmi khususnya dengan semua bakal calon.
“Seperti hari ini (kemarin), kebetulan kita berbarengan dengan Bapak Gunadi mengembalikan formulir di Partai PAN. Meski kami akan bersaing tapi kami tetap berkomunikasi dan menjaga silaturahmi yang selama ini sudah terjalin,” kata Nasrun.
Menurut Nasrun, tidak ada gunanya saling membenci, saling menjelekkan apalagi hingga sampai bermusuhan.
Hal senada juga disampaikan Bakal Calon Bupati Lahat, Ir H A Gunadi. Dikatakannya proses Pilkada yang baik tentunya akan melahirkan hasil yang baik pula.
Pantauan di lapangan, dua bakal calon Bupati Lahat, yakni Nasrun Aswari dan A Gunadi secara tidak sengaja berbarengan mengembalikan formulir ke PAN Lahat. keduanya memperlihatkan keakraban. (rob)
