
Jakarta, KoranSN
Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia Cabang Propinsi Sumatera Barat Defriman Djafri mengatakan ada kemungkinan terjadi mutasi virus corona, SARS-CoV-2, penyebab COVID-19 di Indonesia.
“Mutasi virus corona sangat mungkin terjadi juga di Indonesia, kemungkinan proses mutasi ini banyak faktor yang akan mempengaruhi dan menjadi pertimbangan,” kata Defriman yang juga Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas saat dihubungi ANTARA, Jakarta, Selasa (12/1/2021).
Defriman menuturkan mutasi jenis strain baru dari virus corona, SARS-CoV-2, penyebab COVID-19 menjadi ancaman nyata di mana telah dilaporkan di 18 negara, dan lima negara diantaranya terdapat di Asia yang mencakup Malaysia, Singapura, Jepang, Korea Selatan, dan Yordania saat ini. HALAMAN SELANJUTNYA>>

