
Jakarta, KoranSN
Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid menghentikan sementara operasi penyelaman di lokasi jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182 sekitar perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.
“Sejak pukul 13.00 WIB, penyelaman oleh semua tim saya hentikan,” kata Rasyid dari KRI Rigel-933, Rabu (13/1/2021).
Rasyid menjelaskan alasannya, karena pada saat bersamaan, KM Baruna Jaya IV akan melaksanakan pemotretan bawah laut menggunakan Remotely Operated Vehicle (ROV).
Kata dia, saat mengoperasikan ROV tidak boleh ada aktivitas di bawah laut, apalagi aktivitas penyelaman, karena sangat berbahaya. HALAMAN SELANJUTNYA>>

