
Indralaya, KoranSN
Mayat wanita yang belum diketahui identitasnya, Minggu (20/1/2019) ditemukan tewas terbakar di halaman kawasan UPT II Kota Terpadu Mandiri (KTM) Rambutan di Desa Sungai Rambutan Kecamatan Indralaya Utara. Penemuan jenazah ini sontak membuat warga menjadi heboh.
Kades Sungai Rambutan, Willy melalui Sekdes Sungai Rambutan, A. Sopianto membenarkan adanya kejadian penemuan mayat tersebut.
“Kami juga belum mengetahui identitas mayat tersebut, apakah warga kami atau bukan, karena seluruh tubuhnya sudah hangus dan sebagian tulangnya juga sudah menjadi abu,” ungkapnya.
Tetapi di dekat mayat tersebut sambungnya, terlihat sebuah anting- anting sehingga ia menduga jika mayat tersebut berjenis kelamin perempuan.
“Mayat tersebut ditemukan dalam keadaan tertelungkup sekitar jam 2 siang di jalan perkebunan, dan memang bukan jalan yang sering dilalui orang banyak,” jelasnya.
Kapolsek Indralaya, AKP Bambang Julianto SH mengatakan, jika sesosok mayat tersebut berjenis kelamin perempuan. Sebab dari hasil olah TKP dan penyelidikkan ditemukan sebuah properti berupa antingan, serta kepala ikat pinggang yang biasa dikenakan oleh seorang perempuan.
“Mayat tersebut berjenis kelamin perempuan. Namun identitas belum diketahui,” ujar Kapolsek.
Menurutnya, selain itu dari TKP pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa spring bed yang sudah hangus terbakar, antingan yang dikenakan korban, kepala ikat pinggang perempuan, jam tangan, HP yang sudah terbakar serta kawat tembaga.
“Mayat tersebut diduga berusia17 – 20 tahun. Memang dari keterangan seorang saksi di sekitaran TKP, katanya melihat mobil jenis truk melintas, Minggu dinihari (20/1/2019) pukul 02.00 WIB. Namun saksi tidak begitu mengetahui identitas jenis truk beserta nomor platnya. Untuk itulah, keterangan saksi tersebut masih kita dalami,” tandas Kapolsek.
Sementara Tugino (41) saksi mata yang menemukan jenazah korban mengatakan, saat itu dirinya mau pulang ke rumah dari kebunnya. Ketika melintasi lokasi dirinya melihat benda hangus berwarna hitam di atas kasur spring bed yang juga hangus terbakar.
“Kemudian saya dekati dan ternyata benda hitam itu mayat, lalu saya langsung melaporkan temuan itu keperangkat desa,” ujarnya. (man)