
Arsan (20), warga Desa Sukarame Kecamatan Tanjung Lubuk Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ditembak polisi yang menangkapnya di rumah, Rabu (27/5) dini hari. Polisi terpaksa menembak kakinya karena pelaku begal motor ini melawan dan hendak melarikan diri.
Tersangka merupakan pelaku pembegalan motor milik Poniyem binti Sukardi warga Desa Mulyaguna Kecamatan Teluk Gelam OKI sesuai dengan laporan polisi bernomor LP/B.07/11/2015/Sek Tanjung Lubuk pada 27 Februari 2015, dengan barang bukti sepeda motor Honda Vario nopol BG 2855 KAC.
Informasi dihimpun kemarin siang, Arsan yang merupakan pengangguran ini hendak ditangkap di rumah orangtuanya di Desa Sukarame Kecamatan Tanjung Lubuk setelah buron selama 3 bulan.
Kapolsek Tanjung Lubuk AKP Didi S didampingi Kanit Reskrim Aipda Usman Gimanti menegaskan, pelaku yang sempat buron 3 bulan tersebut sangat lincah saat melarikan diri.
“Saat akan kami tangkap, dia melawan petugas dan mencoba melarikan diri. Namun kami lebih sigap dengan menembak paha kaki kanannya karena tembakan peringatan yang kami berikan tidak digubris,”tegas Kapolsek.
Ia menjelaskan, saat membegal motor, Arsan ini bersama rekannya bernama Hendri Yusup bin Holil warga Desa Sukarame Kecamatan Tanjung Lubuk OKI. Kedua rekannya sudah tertangkap lebih dulu dan sekarang sedang menjalani hukuman di Lapas Kayuagung.
“Komplotan ini serang mencuri motor di Teluk Gelam dan Tanjung Lubuk,”tandasnya. Kapolres OKI AKBP M Zulkarnain SIK menambahkan, pihaknya telah mengintruksikan kepada jajarannya untuk intensif melakukan patroli dan razia guna memberantas berbagai tindak kejahatan yang terjadi di wilayah hukum Polres OKI.
Terkhusus bagi pelaku begal motor, Kapolres telah mengintruksikan agar pelaku diberikan tindakan tegas jika melawan petugas. (iso)


