


Kerumunan massa yang terjadi di pos perbatasan itu membuat Kota Ruili kembali menghadapi risiko berat kasus COVID-19.
Kota di selatan China itu telah beberapa kali mengalami gelombang kasus COVID-19.
Povinsi Yunnan pada Sabtu (2/10/2021) saja telah mendapati 14 kasus COVID-19 yang menimpa warga China yang sebelumnya melarikan diri ke Myanmar dan memutuskan menyerahkan diri. (Antara/ded)

