Suara Nusantara Berkarya Untuk Negeri
Palembang, SN
Bertepatan hari Minggu (13/9), Walikota Palembang, H Harnojoyo beserta Forum Jurnalis Pemerintah Kota (FJPK) Palembang melakukan kegiatan 1000 masker untuk Palembang mengingat kondisi cuaca beberapa waktu terakhir menurun.
“1000 masker untuk Palembang ini adalah kegiatan bagi-bagi masker bagi masyarakat khususnya masyarakat yang melintas di sekitaran TVRI,” kata koordinator kegiatan, Rika usai membagikan masker kepada warga yang melintas.
Dijelaskannya, kegiatan ini dilatar belakangi karena kondisi udara beberapa waktu terakhir sangat mengkhawatirkan dikarenakan kabut asap yang pekat, terutama dipagi dan malam hari. Dengan dukungan Walikota Palembang, H Harnojoyo serta Badan Lingkungan Hidup (BLH), pihaknya berinsiatif untuk membagikan masker.
“Dengan kondisi udara yang mengkhawatirkan ini, kami kasian liat masyarakat terutama anak kecil. Karena itu, kami membagikan masker ini,” terangnya.
Dirinya berharap, semoga masker yang diberikan kepada masyarakat dapat bermanfaat, selain itu pihaknya juga berharap agar kondisi udara di Kota Palembang kembali membaik. “Kami berharap kabut asap ini segera hilang sehingga kondisi udara dapat kembali membaik seperti semula,” harapnya.
Kepala BLH Kota Palembang, Thabrani mengakui bahwa kondisi cuaca beberapa hari terakhir sangat mengkhawatirkan bahkan nilai ISPUnya sudah melewati ambang batas yakni 218. “Kami melakukan pengecekan kondisi udara ini beberapa titik, diantaranya di Kantor Walikota, di Kantor kami BL:H. Pengecekan ini sendiri dilakukan selama 24 jam,” katanya.
Namun, sambung Thabrani, berdasarkan pengecekan Sabtu (12/9). Kondisi udara di Palembang sedikit membaik dengan nilai ISPU yakni 170. Tetapi memang kabut asap masih tetap pekat. “Kabut asap ini sendiri merupakan kiriman dari Kabupaten OKI dan Banyuasin bukan berasal dari Kota Palembang. Kami berharap hujan segera turun sehingga kabut asap pun akan hilang,” ujar Thabrani
Sementara itu, Walikota Palembang, H Harnojoyo menambahkan, aksi sosial yang merupakan inisiatif FPJK patut diapresiasi, karena memang saat ini kabut asap masih menyelimuti Kota Palembang akibat adanya kebakaran lahan dibeberapa daerah di Sumsel.
“Saya berharap kegiatan sosial seperti ini tetap dijaga dan saya juga berharap kabut asap ini dapat segera menghilang sehingga kondisi udara kembali membaik. Kami juga menghimbau jika kabut asap ini masih pekat, diharapkan warga mengurangi aktifitas diluar rumah. Jika pun terdesak maka harus memakai masker,” tandasnya. (wik)
