

Banyuasin, KoranSN
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyuasin, HM. Arkan Nurwahiddi membuka kegiatan hari lahir (Harlah) ke-21 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pangkalan Balai (Paba), Kabupaten Banyuasin, Rabu (20/2/2019).
Pada kesempatan itu, Kemenag juga membuka turnamen MAN Paba Cup ke-8 tahun 2019. MAN Paba Cup ini akan digelar tanggal 20-27 Februari mendatang, diikuti lebih kurang 1000 peserta.
Ada 4 lomba yang akan di perlombakan, yakni turnamen futsal, volly ball, basket balle-sport dengan mengusung tema ‘Madrasah Hebat Madrasah Bermartabat’.
Dalam sambutannya, Kepala Kemenag, HM. Arkan mengaku tahu betul sejarah berdirinya MAN 1 Pangkalan Balai.
“Dahulunya di tahun 1983/1984 berjalan di dalam Masjid Jumhuriyah masih menginduk di Musi Banyuasin dan statusnya departemen agama yang sekarang menjadi kementerian agama,” kata Arkan.
Dikatakannya, dahulunya MAN Pangkalan Balai bernama Madrasah Miftahul Ulum yang masih menginduk di Sekayu. Tahun 1997, tepatnya pada tanggal 17 Maret menjadi filial dan di negerikan di tahun 1997.
“Kementerian agama tidak mendirikan madrasah negeri, akan tetapi menegerikan madrasah yang sudah ada di kabupaten/kota,” imbuhnya.
Menurut Arkan, keberadaan MAN 1 Pangkalan Balai ini guna memotivasi tumbuhnya madrasah negeri yang lain.
“Kita beri apresiasi sumbangsih tumbuh kembangnya pendirian madrasah swasta oleh masyarakat itu sendiri. Inilah keberhasilan nyata berdirinya madrasah oleh kementerian agama,” kata Arkan.
Arkan juga menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan Man Paba yang pernah menjadi juara 2 TSI Kanwil, juara UKS dan baru-baru ini mendapat penghargan Madrasah Adiwiyata Nasional.
Arkan juga mengingatkan para peserta turnamen bahwa kalah menang adalah biasa dan jangan terlalu bangga diri. Namun yang penting silaturahim dan menjunjung sportivitas.
“Selamat bermain dimulai dengan ucapan membaca bismillah,” kata Arkan. (sir)


