Dipukul Pasien Ditembak Jambret, Dokter Lapor Polisi

details funny doctor and patient with stethoscope
details funny doctor and patient with stethoscope

Palembang,Koran SN
Dr Ronald Gestano W (39), dokter di UGD salah satu rumah sakit di Palembang, Selasa (2/2/2016) melaporkan pasiennya berinisial ‘AF’ (35), warga Jalan Taman Indah Kelurahan Talang Kelapa Kecamatan Alang-Alang Lebar Palembang, ke SPKT Polda Sumsel.Korban yang tercatat sebagai warga Desa Negeri Baru Kabupaten Wai Kanan Lampung ini melapor ‘AF’ lantaran diduga telah memukul dan mengamcam korban saat korban tengah memeriksa luka tembak di tubuh terlapor.
Dikatakan Ronald, ketika ia tengah bekerja menjalankan profesinya sebagai dokter, Minggu (31/1) pukul 22.00 WIB terlapor ‘AF’ datang bersama keluarganya.

“Terlapor datang untuk berobat luka tembak di bagian perutnya, katanya menjadi korban penembakan pelaku jambret di kawasan Sukarami. Ketika saya memeriksa luka di tubuh terlapor, tiba-tiba terlapor berontak dan langsung memukul kepala saya menggunakan tangannya,” katanya.
Melihat kejadian tersebut, lanjut Ronald, keluarga terlapor langsung melerai. Namun terlapor malahan melontarkan kata-kata mengancam dan akan membunuhnya.

“Jadi bukan hanya memukul saya, terlapor juga mengancam akan membunuh saya. Dari itulah saya melaporkannya ke Polda Sumsel,” tandasnya.Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol R Djarod Padakova, membenarkan laporan korban dengan Nomor LP: LPB/82/II/2015/SPKT Polda Sumsel sudah diterima oleh petugas SPKT Polda Sumsel.
“Laporan korban sudah kami terima dan akan segera kami tindaklanjuti dengan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi,” tegas Djarod.

Di tempat terpisah Kapolsek Sukarami Kompol Nurhadiyansyah mengungkapkan, ‘AF’ merupakan korban penembakan senjata api rakitan (senpira) yang dilakukan pelaku jambret yang beraksi di Simpang Bandara Lama Palembang, Minggu (31/1) pukul 20.00 WIB. Dimana saat kejadian, korban jambret berteriak hingga membuat ‘AF’
bermaksud menolong korban penjambretan dan berusaha menangkap pelaku tersebut. Namun, tak diduga salah seorang pelaku melepaskan tembakan hingga mengenai perut ‘AF’. “Salah satu pelaku penjambretan bernama Febri sudah kita amankan, kini kita masih melakukan pengembangan untuk menangkap satu tersangka lainnya,” tutupnya. (ded)

Publisher : Ferdin Ferdin

Pewarta Harian Suara Nusantara, www.koransn.com, Mingguan Suara Negeriku.

Lihat Juga

Firli Bahuri Akui Batuk Berat Saat Pemeriksaan Keempat

Jakarta, KoranSN Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif, Firli Bahuri mengakui dirinya sedang batuk berat …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!