



Sekayu, KoranSN
Dalam Program Pengetasan Kemiskinan Bertahap, rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang merupakan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Musi Banyuasin terus dipasangi stiker dan sablon.
Hal ini dilakukan sebagai tanda jika keluarga pra sejahtera berhak menerima PKH. Program ini merupakan untuk pengentasan kemiskinan dari itulah Pemkab Musi Banyuasin memasang tanda berupa stiker di rumah penerima PKH.
Pemasangan tanda stiker dan sablon bertujuan untuk memastikan program ini tepat sasaran dan meminimalisir warga Muba yang mengaku-ngaku miskin untuk mendapatkan PKH.
Pada Jumat (14/6/2019), tercatat ada sebanyak 223 penerima PKH di Kelurahan Serasan Jaya yang kediamannya dipasang stiker dan sablon sebagai tanda keluarga yang berhak menerima PKH.
“Ada 223 penerima PKH yang rumahnya dipasang stiker,” ungkap Plt Kadinsos Muba, Muhammad Jaya.
Lanjutnya, pemasangan stiker penerima PKH tersebut akan terus dilakukan hingga ke kawasan pelosok pedesaan di Muba.
“Pemasangan akan dilakukan secara bertahap diseluruh kelurahan dan desa, sesuai data penerima PKH yang ada di Muba,” terangnya.
Sementara itu, Camat Sekayu Marko Susanto menuturkan, jajaran Forkopimcam Sekayu dalam hal ini jajaran kecamatan, Polsek Sekayu dan Danramil Sekayu turut langsung mendampingi pihak Dinsos Muba. pendamping PKH ini untuk melakukan pemasangan stiker penerima PKH, khususnya di wilayah Kecamatan Sekayu.
“Ini sangat efektif, sekaligus memantau langsung kondisi kediaman penerima PKH, apakah mereka memang layak atau tidak untuk menerima bantuan tersebut,” tuturnya.
“Harapan kita, Masyarakat yang rumahnya benar-benar menerima bantuan tersebut dapat menerima giat ini sesuai dengan kesepakatan bersama, bagi masyarakat yang tidak menerima kesepakatan tersebut, kita berikan surat pernyataan dan dapat dikeluarkan dari Keluarga Penerima manfaat (KPM) serta tidak akan menerima lagi bantuan dari pemerintah,” tambahnya.
Salah satu penerima PKH di Kelurahan Serasan Jaya Kecamatan Sekayu, Yanti (33) menyebutkan, dirinya tidak keberatan dan setuju dengan pemasangan stiker yang ditempel, karena memang benar dirinya berasal dari keluarga miskin dan layak menerima bantuan.
Selain itu Yanti juga menyebutkan, hal tersebut sangatlah baik untuk menghindari jangan sampai warga yang mampu atau warga yang tidak berhak menerima bantuan ini.
“Saya dan keluarga sangat berterima kasih atas perhatian dari pemerintah kepada kami sebagai, sudah banyak bantuan yang kami terima. Kami mengharapkan juga bantuan permodalan agar dapat memulai usaha untuk meningkatkan ekonomi kami,” ujar Yanti.
Pada rangkaian pemasangan stiker dan sablon di kediaman keluarga penerima PKH tersebut, pihak Dinsos Muba dan Kecamatan Sekayu juga turut didampingi jajaran Polsek Sekayu, Koramil Sekayu, kelurahan setempat serta pendamping PKH Kecamatan Sekayu. (tri)

