

Palembang, SN
Diduga berbuat mesum di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, dua muda-mudi berinisial ‘RO’ (17), warga Kelurahan 5 ulu Kecamatan SU I dan ‘SK’ (14), warga Kenten Permai Perumnas, Senin (8/2) tertunduk lesu setelah diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Palembang.
Saat ditemui, ‘RO’ tak mengakui perbuatan yang sudah dilakukannya persama pacar ‘SK’. Karena menurutnya, kejadian yang sebenarya adalah ia dan pacarnya hanya duduk berdampingan dan tak berbuat apa yang dituduhkan terhadapnya.
“Sumpah, kami hanya duduk-duduk saja sambil ngobrol, tadi pacar saya itu sedang sakit jadi dia (SK) bersender di bahu saya. Itukan wajar, saya kasihan dengan pacar saya, soalnya dia demam. Eh, taklama tiba-tiba Pol PP datang dan nangkap kami, katanya kami melakukan mesum. Padahal sedikipun kami tak berbuat mesum, saya berani sumpah,” katanya.
Menurutnya, ia dan pacarnya berkunjung ke BKB hanya untuk melepas penat seusai berenang di pemandian salahsatu kolam renang di Kota Palembang. Namun saat duduk-duduk di bagian ujung pelataran BKB ia dan pacarnya diamankan Sat Pol PP yang tengah berpatroli..
“Dia (SK) itu perempuan yang baru tiga minggu saya pacari, saat kejadian kami hanya duduk dan ngobrol, paling saya hanya pegang tangan. Yang katanya saya berciuman, dan membuka kancing baju pacar saya itu tidak benar,” tegasnya.
Sementara ‘SK’ saat dimintai keterangannya hanya menangis tertunduk lesu dan tak mau menjawab pertanyaan wartawan. “Saya tak mau ditanya-tanya,” ungkapnya.
Komandan Regu (Danru) Patroli 6 Sat Pol PP Kota Palembang, Dahril mengatakan, keduanya diamankan setelah kepergok
anggotanya yang tengah berpatroli. Keduanya diduga hendak berbuat mesum di muka umum. “Kejadiannya sekitar pukul 03.00 WIB, saat anggota saya sedang patroli rutin menjaga kenyamanan pengunjung di BKB, tiba-tiba anggota saya memergokin mereka. Yang cowok memasukin tangannya ke dalam pakaian perempuan sembari mencium si perempuanya. Mengetahui itu anggota saya langsung mengamankannya. Untuk selanjutnya, kedua muda-mudi ini akan didata sebelum diserahkan ke pihak keluarga mereka,” tandasnya. (den)