
OKU,KoranSN
USAI dilantik oleh Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Ir H Alex Noerdin atas nama Menteri Dalam Negeri RI, Rabu (17/2) di gedung Palembang Sport and Convention Center (PSCC) Jalan POM IX, Palembang, Bupati OKU Drs H Kuryana Aziz bersama Wakil Bupati Drs Johan Anuar SH MM sudah bertekad langsung “tancap gas” untuk bekerja maksimal merealisasikan program yang dipersiapkan sebelumnya, terutama pembangunan infrastruktur sesuai kebutuhan dan keinginan masyarakat.
Sebagaimana diketahui, pasangan Kuryana Aziz – Johan Anuar memenangkan Pilkada Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) setelah menang telak 61,9 persen dari lawan politiknya pasangan Hj Percha – Nasir Agun yang meraih simpati 38,1 persen suara di Pilkada OKU 9 Desember lalu.Kuryana mengatakan, jika pelantikan ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak, terutama dukungan masyarakat OKU. Ia dengan rendah hati mengharapkan masyarakat kembali bersatu dan melupakan perbedaan politik atau dukungan guna membantu pemerintah mewujudkan kemajuan daerah.
“Sekarang Pilkada sudah usai, bupati dan wakil bupati sudah dilantik, yang tadinya berseberangan politik, ayo kita kembali bersatu untuk mewujudkan pembangunan OKU sesuai cita cita rakyat, sekarang saatnya kita melupakan semua perbedaan yang pernah terjadi, kami sadari rakyat punya hak politik, kalah menang itulah pertarungan, saya dan adinda Johan sebagai pemimpin berkewajiban merangkul semua pihak untuk mendahulukan kepentingan bersama. Berpihak atau tidak pada pilkada lalu, bagi kami tidak ada yang prioritas, semuanya di hati kami tetap sama,” ungkap Kuryana.
Terkait tugas kepemimpinan OKU lima tahun mendatang, Kuryana mengatakan, ia bersama Wakil Bupati OKU Drs Johan Anuar SH MM segera merapatkan barisan dengan mengumpulkan para SKPD untuk mengetahui program kerja apa saja yang menjadi prioritas di tahun 2016 ini.”Kamikan baru dilantik, sedangkan APBD OKU tinggal pelaksanaan saja, karena kami tidak ikut merancangnya sudah barang tentu sebagai pimpinan ingin tahu terlebih dahulu mana program kerja yang perlu direalisasikan sekarang dan mana pula yang bisa di tunda,” katanya.
“Andai dana daerah kita cukup semua program itu bisa direalisasikan, yang jelas kami akan tekankan pada masing masing SKPD mulai tahun ini, agar berupaya menggaet dana APBN dalam pembangunan fisik maupun non fisik. Tanpa kerja keras melakukan lobi ke pemerintah pusat, pembangunan kita di daerah akan lamban, karena nilai APBD kita sangat terbatas,” tutup Kuryana. (had/Adv)


