Parhan Berza: Program Tumpang Sari Solusi Untuk Petani di Lahat

Menghadiri Muscab Muhamadiyah dan Aisyiah ke-12 di Jarai.
Menghadiri Muscab Muhammadiyah dan Aisyiah ke-12 di Jarai
Parhan-Berza-anggota-kabupaten-lahat
Drs Parhan Berza MM MBA

WAKIL Ketua I DPRD Lahat Drs Parhan Berza MBA MM mengatakan, Pemerintah Kabupaten Lahat semestinya menjadikan program alternatif pertanian tumpang sari untuk petani. Ini bertujuan agar masyarakat tidak vakum dalam kegiatan ekonomi.   Untuk diketahui pergerakan ekonomi di Lahat lumayan terganggu, karena saat ini di Lahat kegiatan penambangan batubara sudah banyak yang mengurangi kegiatan.

“Solusi bagi  masyarakat seperti menanam jagung, kacang  di lahan yang tidak produktif, ini bisa  menambah nilai ekonomi bagi masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :   Calon Sekda Lubuklinggau Mengerucut Tiga Orang

Wilayah Lahat dikenal karena lahan pertaniannya yang subur. Tentu sistem pertanian tumpang sari, seperti usulan Parhan Berza sangat pas untuk diterapkan.

“Ya, saat ini geliat ekonomi di  beberapa masyarakat Lahat agak lesu. Hal tersebut  disebabkan bisnis batubara di Kabupten Lahat banyak yang tak aktif, padahal banyak penduduk lokal yang juga bekerja di tambang,” terangnya lagi.

Parhan Berza sendiri dalam bertugas sebagai wakil rakyat sangat perhatian  dengan ekonomi dan kondisi masyarakat menengah. Tak hanya melihat atau mendengarkan aspirasi rakyat, Parhan juga memberikan solusi dan jalan keluar untuk memecahkan setiap persoalan yang dihadapi.

Baca Juga :   Miris! Murid SDN 2 Noman Belajar di Gudang

Ia mengatakan, dengan mendengarkan langsung suara dari rakyat di lapangan, maka akan diketahui persoalan apa sebenarnya yang dihadapi masyarakat.

Kemudian data dan aspirasi dari masyarakat tersebut ia bawa dalam rapat dan pertemuan di DPRD Lahat dan ke pihak eksekutif. Dengan harapan usulan dari lapangan bisa direalisasikan. (rob/adv).

 

 

 

 

 

 

 

 

 





Publisher : Alwin

Lihat Juga

Berdoa Turun Hujan, Lapas Tanjung Raja Gelar Sholat Istiqa

Tanjung Raja, KoranSN Ratusan pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Tanjung Raja Kemenkumham Sumsel …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!