
Palembang, SN
Madnur alias Husin (23) dan Wardi (32), Selasa (23/2) pukul 13.00 WIB diringkus jajaran Polsek IB I usai melakukan aksi penjambretan di Jalan Pangeran Subekti Kelurahan 26 Ilir.
Keduanya telah melakukan aksi penjambretan tas milik korbannya, Yesi Lestari (31), yang ketika kejadian korban hendak naik mobil usai makan di salahsatu rumah makan yang berada di lokasi kejadian.
Saat diamankan di Polek IB I Palembang tersangka Madnur Alias Husin mengatakan, dalam melancarkan aksinya ia dan rekannya Wardi memiliki peran masing-masing. Dimana dirinya bertugas menarik tas korban sedangkan rekannya mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter warna merah BG 4301 AAK, yang dikendarai keduanya untuk beraksi.
“Awalnya kami keliling Kota Palembang untuk mencari korban, saat melintasi lokasi kejadian kami melihat korban hingga akhirnya kami menjabret tas korban. Setelah mendapatkan tas, kami diteriakan korban. Karena Wardi gugup, sehingga kami melanggar arus lalulintas kemudian kendaraan kami distop anggota Polantas. Lalu kami turun dari sepeda motor dan terus berlari, karena warga mengejar hingga akhirnya kamipun ditangkap dan dimassa warga,” kata tersangka Madnur Alias Husin.
Selain kedua tersangka, di lokasi berbeda aparat kepolisian Polsek IB I juga mengamankan tersangka Dedi Khairudin (36). Warga Jalan Ki Gede Ing Suro Kelurahan 32 Ilir Palembang ini diamankan setelah dihakimi massa usai tertangkap menjambret dengan mengedarai sepeda motor Mio Merah BG 4809 TJ.
“Saya menjambret HP di Jalan Angkatan 45. Ketika melintasi lokasi saya melihat korban megang HP dan langsung saya tarik HP tersebut. Saat hendak kabur sepeda motor yang saya kendarai terjatuh hingga saya tertangkap warga,” tutupnya.
Kapolsek IB I Kompol God Parlaslo Sinaga melalui Kanit Reskrim IB I Iptu Yahya Roni mengatakan, ketiga tersangka ditangkap di dua lokasi berbeda. Untuk tersangka Madnur Alias Husin dan Wardi
keduanya ditangkap usai menjambret di Jalan Pangeran Subekti. Sedangkan tersangka Dedi Khairudin ditangkap di Jalan Angkatan 45.”Bahkan para tersangka sempat dihakimi warga dan pengguna jalan. Lantaran saat kejadian korbannya berteriak hingga warga berhasil menangkap para tersangka,” tandasnya. (ded)


