Suara Nusantara Berkarya Untuk Negeri
Prabumulih, KoranSN
Tabrakan dua kendaraan sepeda motor hingga menyebabkan dua pengendaranya tewas dan satu orang kritis, Senin (22/02/2016) pukul 20.30 WIB terjadi di Jalan Lintas Prabumulih-Palembang, tepatnya di wilayah simpang Karya Mulia.
Dua pengendara yang tewas yakni, Syadat (38), pengendara sepeda motor Yamaha RX King modifikasi tanpa plat polisi, dan Ahmad Jauhari alias Ari (28), pengendara motor Yamaha jenis Vixion profit warna putih. Sementara M Wahyudi (17), yang saat kejadian dibonceng Ari, kritis dan masih dirawat di RS AR Bunda Prabumulih.
Korban Syadat diketahui warga Desa Karya Mulia, tewas di lokasi kejadian dengan kondisi tangan kanan dan paha kaki bagian kanan remuk dan nyaris putus akibat dilindas angkutan truk batu bara, setelah tubuhnya terpental usai sepeda motornya ‘beradu kambing’ dengan sepeda motor yang dikendarai korban Ari.
Korban Ari sendiri diduga tewas dalam perjalanan saat hendak dibawa ke rumah sakit karena menderita luka dalam dan memar di sekujur tubuh akibat mengalami benturan keras.Menurut informasi dilapangan, saat itu sepeda motor yang dikendarai Syadat datang daru arah Prabumulih menuju Palembang, lalu bermaksud hendak menyalip kendaraan truk batu bara yang berada di depannya. Diduga karena motornya tidak dilengkapi lampu penerang jalan dan tidak mengetahui keberadaan sepeda motor yang ditumpangi Ari dan Wahyudi yang datang dari arah berlawanan. Akibatnya, tabrakan keraspun tak terelakkan.
Sepeda motor yang dikendarai Syadat langsung terpental dan menghantam bak truk batubara sebelah kanan. Sementara korban Ari yang berboncengan bersama tetangganya juga terpental dan sempat terseret sekitar beberapa meter dari lokasi kejadian.Kanit Lakalantas Polsek Gelumbang, Aiptu Chandra ketika berhasil dihubungi lewat ponselnya, membenarkan peristiwa kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan produksi Yamaha tersebut. “Petugas kita usai menerima laporan langsung terjun ke lapangan melakukan olah TKP, dan menertibkan arus lalu lintas supaya tidak terjadi macet. Karena lokasinya berada di perbatasan, kita juga sudah berkoordinasi ]dengan pihak Lantas Polres OI,” tandasnya. (and)
