

Lahat, KoranSN
Warga kawasan Desa Tanjung Payang Kecamatan kota atau tepatnya di sekitar kawasan Rimbe Beduk, kemarin sekitar pukul 14.00 WIB dikejutkan dengan penemuan sesosok jasad pria bertas ransel.Diketahui korban bernama Agus Marion (32), warga Desa Banjar Negara. Setelah menghubungi petugas kepolisian yang juga kemudian mendatangi lokasi, akhirnya jasad korban dibawa ke RSUD Lahat, guna kepentingan autopsi dan pemeriksaan lebih lanjut.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab kematian korban sendiri masih misterius. Saat ditemukan, berdasarkan informasi yang dihimpun dari beberapa kerabat yang ada di RSUD mengatakan, pria yang sehari-harinya berprofesi sebagai petani ini memang sering sesekali melakukan aksi menjerat (memikat) burung, serta mencari ikan dengan menggunakan jaring.
Saat ditemukan di lokasi pun kemarin siang, didekat jasad korban pun oleh petugas juga ditemukan beberapa alat yang erat kaitannya dengan kegiatan selingannya tadi, berupa jaring ikan dan juga perlengkapan memikat burung lainnya, ditambah pula dengan 2 ekor burung yang sudah mati, diduga adalah hasil buruannya sebelum meninggal.
“Setahu kami, dio itu memang la biaso memikat burung dihutan-hutan atau menjaring ikan, dan jugo setahu kami, kalo sakit keras jugo idak pernah dikeluhkenyo,” pungkas salah satu kerabat korban, yang enggan sebutkan namanya saat dikonfirmasi.
Terpisah, saat hal ini dikonfirmasikan kepada petugas kamar mayat RSUD Lahat, ditubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda sisa kekerasan yang berarti, yang sampai diduga bisa menyebabkan kematiannya.
Hanya saja memang, dibagian tangan, terlihat bekas jeratan, namun jika diberitahu petugas polisi, itu adalah bekas lilitan jaring burung yang ditemukan di tubuh korban sesaat penemuan jasad korban di lapangan.
“Sejauh ini dugaan awalnya korban memang meninggal akibat sakit tapi semuanya masih butuh pemeriksaan lebih dalam dan semuanya akan dikembalikan kepada pihak keluarga korban,” tukas Dedi, salah satu petugas kamar mayat. (fiz)