Dua Perusahaan Asing Investasikan Rp 7,3 T Untuk Palembang

MoU- H Harnojoyo menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) disaksikan Perwakilan dari Perusahaan Italia dan Australia
MoU- H Harnojoyo menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) disaksikan Perwakilan dari Perusahaan Italia dan Australia, Rabu (24/2). FOTO-FERDINAND DEFFRYANSYAH/ KORANSN

Palembang, SN

Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang gandeng dua perusahaan asing sekaligus dalam upaya mempercepat pembangunan pada sektor pariwisata dan energi listrik di Kota Palembang. Total investasi kedua perusahaan itu mencapai Rp 7,3 triliun.

Walikota Palembang Harnojoyo menjelaskan, kedua perusahaan asing tersebut merupakan perusahaan yang berasal dari Australia dan Italia.

“Kita menjalin kerjasama dengan kedua perusahaan asing sekaligus, yang pertama ada PT Building & Construction Interchange (BCI) yang berasal dari Australia akan mengembangkan sektor pariwisata yakni pembangunan pulau wisata air yang bertempat di Pulau kerto, sedangkan yang kedua itu merupakan PT Clarion Ged yang nantinya akan bergerak di sektor Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS),” jelasnya usai melakukan Memorandum of Understanding (MoU) bersama perwakilan dari kedua perusahaan tersebut, di Rumah Dinas Walikota, Rabu (24/2).

Harno mengatakan, untuk mempercepat pembangunan di Kota Palembang, pemerintah sangat membutuhkan pihak ketiga dengan cara mengundang investor-investor agar dapat berinvestasi di Kota Palembang.

“Dalam hal ini kita sambut baik, karena pembangunan dan kemajuan Kota Palembang tidak akan selesai dengan cepat tanpa dukungan dari investor dan pihak terkait, terutama dalam perencanaan di bidang pariwisata dan energi sendiri, dan kalau kita hanya mengandalkan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerha (APBD) saja itu tidak akan cukup,” katanya.

Lanjutnya, total investasi dari kedua perusahaan tersebut senilai Rp 7,3 T dengan Rp 4,5 T untuk pembangunan di sektor pariwisata dan Rp 2,8 T untuk pembangunan di sektor energi listrik.

“Hari ini (24/2) kita lakukan MoU, nanti akan kita rencanakan dalam waktu dekat pelaksanaan untuk Memorandum of Agreement (MoA)nya atau kesepakatan kerjasama terkait tindak lanjut tentang MoU ini,” tuturnya.

Untuk sektor pariwisata, pemkot sudah menyiapkan lahan seluas 112 Hektar di Pulau Kerto tersebut.

Sementara itu, komisaris utama PT BCI Australia, Russel Percival mengaku, sangat senang bisa menjalin kerjasama dengan Pemkot Palembang bahkan dia telah 6 kali mengunjungi Pulau Kerto tersebut dan pihaknya sangat tertarik untuk menjadikan pulau tersebut sebagai taman wisata air di Kota Palembang.

Baca Juga :   Menang Telak, Prof Anis Saggaf Kembali Pimpin Unsri

“Saya berterimakasih atas sambutan hangat yang di berikan oleh Pemkot Palembang, kami mendukung penuh Pemerintah Palembang dalam bidang pariwisata, kita akan mendirikan semacam resort yang berada di dekat sungai,” ujarnya.

Sedangkan, Managing Directur PT Clarion Ged, Giacomo ortolano mengatakan, pembangunan PLTS di Kota Palembang juga bertujuan untuk menjadikan Palembang menjadi Green City.

“Di harapkan status Green City untuk Kota palembang bisa segera terwujud sebelum Asian Games, sudah ada Bali sebagai Provinsi Green City dan Palembang merupakan Kota pertama yang akan menjadi Kota Green City,” tukasnya.

Dia juga mengungkapkan kekaguman kepada Palembang karena sangat mudah dalam menarik minat investor untuk berinvestasi.

“Dengan ini saya jamin Pembangunan Palembang nanti bisa berjalan dengan pesat,” tutupmya. (tya)





Publisher : Fitriyanti

Lihat Juga

Kemenkumham Sumsel Buka Program Sekolah Kejar Paket di Lapas/Rutan/LPKA

Palembang, KoranSN Dalam mewujudkan Pasal 28 UUD 1945 mengenai hak pendidikan yang melekat bagi seluruh …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!