
Baturaja, KoranSN
Karena melakukan perlawanan kepada perampok ketika dipaksa memberikan kunci sepeda motor di rumahnya, Yulian Narulita (40) bersimbah darah usai pisau cap garpu milik pelaku menancap di ulu hatinya.
Karena korban yang tecatat sebagai warga Jalan Gotong Royong Lorong Keluarga RT 21 RW 05 Kemalaraja Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu (OKU) ini menjerit, pelaku langsung kabur dan hingga kini masih dalam pengejaran aparat kepolisian Polsek Baturaja Timur.
Menurut Yulian Narulita, kejadian tersebut terjadi, Senin pagi (29/2/2016) pukul 10.00 WIB menjelang hujan lebat yang turun pagi itu. Ketika kejadian ia yang tinggal sendiri di rumah kedatangan orang tak dikenal hendak meminjam HP dengan alasan untuk menelpon orang tuanya. Merasa tidak kenal lalu Yuli kembali ke dalam rumah
untuk menonton TV, sedangkan pelaku masih berada di luar rumah. Tanpa disadari korban, pelaku langsung membekap mulut korban dari arah belakang kemudian memaksa meminta kunci sepada motor yang ada di dalam rumah.
“Saya berusaha berontak lalu pelaku itu menujah saya dengan pisau cap garpu yang sudah di siapkan pelaku. karena ketakutan saya menjerit dan minta tolong dengan tetangga, hingga pelaku takut dan langsung melarikan,” katanya.Sementara Samsudin ( 40) tetangga korban mengungkapkan, sebelum kejadian dirinya sempat kedatangan orang tak dikenal dengan ciri ciri berambut belah tengah, menggunakan jaket kain warna biru donker baju kaos dalaman warna hitam dan celana jean.
Lalu tersangka langsung masuk ke rumahnya diduga mengintai sepeda motor yang terparkir di teras depan rumahnya. karena kepergok, pelaku langsung berpura-pura menayakan alamat seseorang.Ditambahkanya sebelum kejadian, pelaku masih terlihat mondar-mandir hingga berdiri di belakang mobil depan rumah korban Yuli, namun berselang beberapa menit terdengar jeritan minta tolong dari rumah korban.
“Saat itu cuaca dalam kondisi hujan lebat, tetangga korbanpun berhamburan keluar mendapati korban Yuliandalam kedaaan sadar bersimbah darah dengan posisi pisau cap garpu masih menancap di ulu hati. melihat kejadian ini para tetangga melarikan korban ke UGD RSUD Dr Ibnu Sutowo, sedangkan pelakunya melarikan diri,
” cerita Samsudin.Sedangkan Sartono (42) suami korban mengatakan, Yuli selesai menjalani operasi pengangkatan pisau dari ulu hatinya sekitar pukul 14.00 WIB, ia berharap korban baik-baik saja.”Ya namanya musibah, saya harus terima. Sekarang (kemarin) baru sudah menjalani operasi, tolong di do’akan supaya Yuli sehat dan pelakunya segera tertangkap,” kata Sartono. (had)


