
Banyuasin,KoranSN
Idris (57) warga Desa Rumah Tumbuh Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim mengucap syukur kepada Allah SWT setelah anak ketiganya Nursalam (19) hari ini (kemarin, red) telah resmi dilantik sebagai anggota Bintara Remaja Polri oleh Kapolda Sumsel Irjend Pol Djoko Prastowo di Kampus SPN Polda Sumsel di Desa Bukit Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin bersama 403 Bintara lainnya (29/2/2016).
Bapak sekaligus sebagai ibunya ini tidak menyangka putra ragil dari tiga bersudara ini mampu mewujudkan cita-citanya semenjak duduk SD dan dirinya sudah kehilangan kasih sayang dari seorang ibu kandungnya.
Untuk itu kata bapak asal Kudus Jateng ini mengaku bahwa biaya sekolah Nursalam dari sejak dibangku SD hingga tamat SMA bahkan sampai hari ini dilantik sebagai anggota polisi hidupnya dibiayai dari ketrampilan tangannya sebagai tukang urut didesa bahkan dikenal di Kecamatan Muara Eneim.
Saya hanya dapat berdoa lanjut bapak asal Kudus Jawa Tengah ini, setelah dilantiknya Nursalam nantinya dapat menjalankan tugas dilingkungan kepolisian dengan yang sebaik-baiknya serta patuh kepada pimpinan juga taat dengan aturan.
Jasa dari mengurut inilah yang dapat mengantarkan Nursalam menjadi Bintara Polri ini dan tentunya saya sangat senang dan berterima kasih kepada Bapak Kapolda Sumsel dan tidak hentinya kami sekeluarga memohon kepada Allah SWT, sambung Joko kakak tertua Nursalam menjelang akan dikukuhkan.
Ditempat yang sama dikatakan Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar dirinya mengaku turut berbangga bahwa ada salah satu putra daerahnya dilantik menjadi Bintara Polri dan dia (Nursalam, red) merupakan Bintara polri yang benar-benar murni sesuai dengan cita-citanya dan tidak mengenal adanya suap-menyuap.
Bupati berharap Nursalam setelah dilantik ini dan sudah menjalankan tugas polrinya mampu menjadikan contoh kepada jajarannya yang terbaik.Selain itu kata Bupati, kedepan berharap bagibwarganyabyang ingin menjadi anggota polri harus mempersiapkan diri dengan baik, baik itu fisik, kesehatan dan mental dan lebih lebih penting lagi harus terhindar dari barang maksiat baik itu masalah narkoba maupun masalah pidana, tukasnya. (Sir)


