
Pagaralam, KoranSN
Puluhan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kota Pagaralam, yang mengikuti pra jabatan sebelum menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) penuh, mengalami luka bakar cukup serius di telapak kakinya, setelah mengikuti kegiatan out bound, dengan terapi menginjak bara api (dari arang) yang diadakan Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Kota Pagaralam.
“Cukup banyak peserta yang sempat dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSD) Besemah setelah mengikuti terapi menginjak bara api, dalam kegiatan pra jabatan yang dilalakukan BKD Kota Pagaralam,” kata Alan keluarga korban, Senin (29/2/2016).
Menurut Alan, aneh-aneh saja panitia pra jabatan BKD Pagaralam memberlakukan terapi yang tidak masuk akal, sehingga membuat peserta mengalami luka bakar dan masih ada yang masih di rawat di RSD.
“Kami juga kaget melihat banyak PNS mengalami luka bakar setelah mengikuti pra jabatan, BKD ini terlalu mengada-ada dan ini bisa diancam pidana dapat membahayakan orang,” ujar dia.Wajar saja peserta ikut, kata dia, kalau tidak nanti tidak lulus atau bisa jadi ada ancaman dari BKD.
Sementara itu Kepala BKD, Imam Pasli SSTP Msi membenarkan ada terapi bara api, tetapi ia membantah jika terapi injak bara api diwajibkan, tapi itu hanya untuk peserta yang mau ikut saja.”Terapi ini juga untuk melatih keberanian, termasuk kekuatan fisik dan tidak ada paksaan bagi siapa yang mau saja,” kata Imam. “Tidak ada ancaman tidak lulus prajabatan, siapa yang mau saja,” kata dia lagi. (asn)