LRT di Palembang Jadi Pilot Project

Presiden Jokowi tinjau LRT
TINJAU TOL-Presiden Joko Widodo didampiongi Gubernur Sumsel alex Noerdin dan Walikota Palembang saat meninjau lokasi proyek pembangunan Jalan Tol Palembang, FOTO-FERDINAND/KORANSN

Palembang, KoranSN

Light Rail Transit (LRT) yang saat ini tengah dibangun di Kota Palembang akan menjadi proyek percontohan atau pilot project yang nantinya akan diterapkan dibeberapa perkotaan di Indonesia.     Hal tersebut diungkapkan Menteri Perhubungan (Menhub), Ignasius Jonan saat memaparkan video pembangunan LRT dihadapan Presiden RI, Joko Widodo dalam Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kota Palembang untuk meninjau pembangunan LRT dan juga Tol Palembang-Indralaya (Palindra), Kamis (3/3/2016).

“LRT di Palembang merupakan proyek percontohan untuk pengembangan perkeretaapian perkotaan yang akan terintegrasi dengan jaringan jalur KA eksisting, sehingga dapat menjangkau pergerakan penumpang yang cukup luas,” jelasnya.

Menhub juga menerangkan, pembangunan  LRT di Palembang dikerjakan oleh kontraktor PT Waskita Karya (WK) sejak Oktober 2015 lalu. Untuk pelaksanaan pembangunan LRT ini sendiri dibagi lima zona yang memiliki 13 stasiun, satu jembatan yang sejajar dengan Jembatan Ampera dan satu Dipo.

Ke 13 stasiun yakni Bandara SMB II, stasiun Asrama Haji, RSU Provinsi, Telkom, Palembang Square Mall, Kantor Dishubkominfo Sumsel, Simpang Polda, Demang Lebar Daun, Pasar Cinde, Jembatan Ampera, Polresta Palembang, Jakabaring, OPI Mall, dan Dipo Jakabaring.

“Target proyek selesai tahun 2018 atau sebelum pelaksanaan Asian Games 2018 sudah bisa dioperasikan” ujarnya.

Sementara itu, Presiden RI, Joko Widodo juga menambahkan, pembangunan LRT di Palembang berawal dari Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin yang menyampaikan tentang kondisi jalanan di Kota Palembang yang sudah mulai macet, sehingga dirinya mengusulkan agar dibangun transportasi masal.

Baca Juga :   Chika Tewas Dengan Kepala Pecah Terbungkus Kain di Dalam Salon

“Saya menyetujui hal tersebut. Seperti yang dilihat pembangunan LRT ini sudah berjalan dengan baik dan sudah sesuai rencana. Kami berharap pembangunan LRT ini selesai sebelum penyelenggaraan Asian Games sehingga menjadi penunjang fasilitas event tersebut,” harapnya.

Terpisah, Presiden RI, Joko Widodo yang sering disapa Jokowi ini juga meninjau langsung progres pembangunan Tol Trans Sumatera Ruas Palembang-Indralaya (Palindra) di Desa Pegayut Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir.

Kedatangan Presiden RI, Jokowi ke lokasi tol Palindra pada pukul 15.22 WIB didampingi Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin, Walikota Palembang, H Harnojoyo, Bupati Ogan Ilir, AW Nofiandi Mawardi serta wakilnya.

Dalam tinjauan tol Palindra itu, Presiden RI Jokowi mengatakan, tol Palindera merupakan cabang dari poros Lampung-Palembang-Aceh yang terintegrasi dalam Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Pembangunan jalan tol Palindra ini juga merupakan salah satu upaya untuk mengantisipasi serta mencegah kemacetan di Kota Palembang.

Meskipun saat ini belum semacet di Jakarta. Namun, lanjut Jokowi lalu lintas di Kota Palembang semakin padat yang diakibatkan penambahan kendaraan serta tidak diimbangi dengan penambahan ruas jalan.

“Untuk mengantisipasi kemacetan ini jangan hanya 5-10 tahun kedepan tetapi 50-100 tahun kedepan. Akan seperti apa Palembang kalau kita gak siapin infrastruktur terlebih dahulu,” terangnya.

Baca Juga :   Awal Mei, Tiga Tersangka Dugaan Korupsi SERASI Tahun 2019 Disidangkan

Menurutnya, jika pembangunan infrastruktur tidak didahulukan maka nantinya lahan yang saat ini belum digunakan tersebut akan dibangun menjadi rumah pemukiman ataupun gedung-gedung.

“Jika sudah seperti itu, pembebasannya jadi sangat mahal. Karena itu, kami terus menggenjot pembangunan infrastruktur dasar di seluruh daerah khususnya di Sumsel,” jelasnya.

Dirinya menerangkan, sejauh ini progres pengerjaan fisik tol Palindra baru mencapai 11 persen. Hal tersebut dikarena, lokasi pembangunan yang rawa sehingga membuat PT Hutama Karya (HK) sebagai kontraktor harus menggunakan teknologi vacuum terlebih dahulu untuk menyedot air dari dalam tanah sebelum menimbunnya dengan tanah untuk pengerasan.

“Kami berharap bulan depan mulai di aspal dan Insya Allah pertengahan tahun 2017 sudah selesai,” harapnya.

Terkait dengan masih adanya lahan yang belum dibebaskan, menurut Jokowi, hal tersebut biasa terjadi dan tidak ada masalah. “Sekarang baru 71 persen yang dibebaskan. Insya Allah tidak masalah .Ini juga terjadi di Lampung, dan juga Sumatera Utara (Sumut),” tandasnya.

Tanpa berselang waktu lama, usai meninjau tol Palindra tepatnya pada pukul 15.53. Orang nomor satu di Indonesia ini langsung menuju Bandara SMB II untuk kembali ke Jakarta. (wik)





Publisher : Fitriyanti

Lihat Juga

Penyidikan Dugaan Korupsi Akuisisi Saham PT SBS Anak Perusahaan PTBA Berlanjut di Kejati Sumsel

Palembang, KoranSN Kasi Penerangan Hukum (Penkum) Kejati Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari SH MH, Selasa …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!