
Pagaralam, KoranSN
Masih ingat dengan raibnya sekitar 8 unit sepeda motor di dealer motor Honda NSS di kawasan Simpang Padang Karet, Kelurahan Besemah Serasan, Kecamatan Pagaralam Selatan, sekitar Juli 2015 silam.
Salah seorang komplotan pembobolnya berhasil dibekuk polisi, tersangkanya adalah Astin Suseno (33), warga Talang Keladi, Kelurahan Besemah Serasan, Kecamatan Pagaralam Selatan.
Sepak terjangnya yang meresahkan masyarakat, akhirnya oleh anggota Reskrim terpaksa dihadiahi timah panas di lutut kanannya.
Informasi yang dihimpun, penangkapan tersangka Astin setelah aparat mendapat info keberadaannya di kawasan Talang, di Dusun Semidang Alas, Kelurahan Jokoh, Kecamatan Dempo Tengah. Tak ingin buruannya yang telah lama buron ini lepas, langsung melakukan penggerebekan.Tak gampang meringkus pria yang tubuhnya dipenuhi tato ini, lantaran lokasi persembunyiannya di perkebunan kopi, dengan medan berbukit dan cukup jauh, ditempuh berjam-jam hanya dengan berjalan kaki.
“Jelang Sabtu subuh (27/2/2016), sekitar pukul 03.00 WIB, tersangka yang bersembunyi dalam gubuk langsung kita ringkus. Lantaran melakukan perlawanan dan hendak kabur, langsung kita lumpuhkan tembakan di lututnya,” ungkap Kapolres Pagaralam, AKBP Hendra Gunawan SIk MSi melalui Kanit Pidum, Aiptu Yopi Maswan.
Ditambahkan Kapolsek Pagaralam Selatan, AKP Subra Nurul, melalui Kanit Reskrim, Bripka Dodi, penangkapan tersangka Astin merupakan pengembangan dua tersangka penadah motor, yakni Fuji, warga Simpang Padang Karet, dan Ramlan, warga Simpang Manna.
“Dari ‘nyanyian’ kedua tersangka ini. Astin akhirnya ditangkap dari nyanyian kedua penadah yang kita ringkus di bulan Juli dan Desember 2015 silam. Kedua penadah ini masih-masing menyimpan motor curian Honda Supra dan Mega Pro dari dealer motor NSS,” ungkap Dodi seraya mengatakan, saat ini kasusnya masih dikembangkan karena komplotan tersangka yang ikut melakukan pembobolan masih buron. (asn)