Suara Nusantara Berkarya Untuk Negeri
PERISTIWA Gerhana Matahari Total (GMT) yang tinggal menghitung hari, tepatnya 9 Maret 2016 menyedot perhatian masyarakat dan juga para wisatawan.
Fenomena alam ini berimbas pada meningkatkan tingkat hunian kamar hotel di Palembang. Karena Palembang menjadi daerah perlintasan GMT. Bahkan kamar-kamar hotel di Palembang saat ini sudah dinyatakan full booking (penuh).
Para wisatawan nusantara maupun mancanegara jauh-jauh hari sudah melakukan pemesanan kamar hotel. Puncak kunjungan wisatawan pemburu GMT di Palembang berlangsung 7-9 Maret 2016. Beberapa hotel di Palembang seperti Batiqa Hotel Palembang, The Daira Hotel Palembang dan The Horison Ultima Palembang menyatakan, sudah menerima sejumlah pesanan paket perjalanan dari calon wisatawan.
Bahkan Batiqa Hotel Palembang telah menyiapkan venue khusus bagi para tamu yang ingin menyaksikan fenomena GMT. Area yang disiapkan tersebut dikhususkan bagi para tamu yang ingin menyaksikan fenomena alam yang terjadi hanya belasan atau puluhan tahun mendatang.
“Untuk tingkat hunian saat periode GMT, kami optimis dapat mencapai angka 100 %,” tegasnya.
Sementara itu Executive Secretary Batiqa Hotel, Emma mengatakan, untuk periode GMT, Batiqa Hotel Palembang juga menawarkan promo khusus hanya dengan harga Rp. 585.000 net/kamarpara tamu sudah bisa menginap di BATIQA Hotel Palembang untuk periode GMT.
Sedangkan di The Daira Hotel Palembang menyediakan hadiah saat fenome GMT. Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan hadiah dapat mengikuti promo “Selfie Contest GMT” yang digelar bertepatan dengan terjadinya GMT, The Daira Hotel Palembang memberikan apresisasi bagi foto terbaik dan terbanyak.
Public Relation The Daira Hotel Palembang, Nora Amelia menjelaskan, untuk dapat mengikuti kontes tersebut peserta dapat mengambil foto selfie dengan latar selfie booth GMT di Lobby The DAIRA Hotel. Kemudian foto selfie tersebut dapat ditandai di salah satu media social The DAIRA Hotel dapat melalui Facebook, Instagram dan Twitter. Bagi para pemenang Selfie kontes, foto selfie yang telah dikirim akan di posting ulang di Facebook, Instagram dan twitter The DAIRA Hotel Palembang.
“Kami menyediakan berbagai hadiah mulai dari voucher kamar, member renang dan member fitness. Karena itu manfaatkan promo tersebut untuk mendapatkan hadiah saat terjadinya GMT yang langka terjadi ini,” ujarnya.
Sementara di Horison Ultima Hotel Palembang sebagai salah satu hotel di tengah kota Palembang juga turut berpartisipasi untuk memeriahkan fenomena GMT. Horison Ultima Palembang memberikan harga promo untuk periode menginap pada 7-9 Maret 2016 dimulai dengan harga Rp 980.000/malam untuk kamar tipe Deluxe.
“Fenomena alam yang akan berlangsung pada pagi hari di tanggal 9 Maret 2016 ini dapat dinikmati bersama di La Luna Swimming Pool lantai 5 Horison Ultima Palembang. Karena itu jangan lewatkan momen langka tersebut satu detik pun,” tuturnya.
Bahkan dalam memeriahkan moment langka tersebut Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel menyiapkan pawang hujan untuk mengantisipasi hujan. Pawang hujan akan ditempatkan di Jembatan Ampera mengingat puncak perayaan GMT difokuskan di atas Jembatan Ampera.
“Ya, untuk mengantisipasi hujan, kami akan siapkan pawang hujan,” kata Kepala Disbudpar Sumsel, Irene Camelyn Sinaga.
Dirinya menerangkan, rundown kegiatan GMT dimulai pada tanggal 7-9 Maret. Dimulai pada tanggal 7 Maret dengan kegiatan Rain Master pada pukul 19.00 sampai dengan selesai. Sedangkan untuk 8 Maret dimulai pukul 09.00 WIB-12.30 WIB dengan acara Ogoh-ogoh, atraksi Tari Pendet dilanjutkan Parade Kirab Budaya dengan jumlah peserta yakni sekitar 750-1000 orang dengan rute BKB, Kantor Walikota, Masjid Agung, Monumen dan kembali ke BKB. Akan ada atraksi Tari Kecak sambil menunggu Glowing Night run. Pada pukul 12 malam dilakukan penutupan Jembatan Ampera untuk persiapan menyambut GMT.
Pada saat puncak perayaan GMT akan ada sholat gerhana baik di bagian Ulu dan Ilir. Untuk Ulu berlokasi di Masjid Al-munawar, sedangkan di Ilir di Masjid Agung Palembang.
Pada tanggal 9 sekitar pukul 06.20 WIB saat matahari terbit akan diiringi permainan saxofone oleh artis saxofone dunia yang menandai dimulainya acara puncak perayaan Festival GMT.
Untuk mendukung kenyamanan pada saat berlangsungnya acara, sambung Irene, pihaknya akan membagikan 800 kacamata khusus untuk melihat GMT dan disediakan lima food truck di Benteng Kuto Besak (BKB), serta dua food truck di atas Jembatan Ampera yang menyediakan menu utama Mie Celor disertai dengan 1.500 kupon makan gratis. (ima/wik)
