
TENGGELAM kasus satu, muncul kasus yang lain. Miris sekali dengan kasus korupsi di Bangsa ini, pelan-pelan oknum pejabat yang selama ini menggerogoti keuangan Negara terus tertangkap. Inilah yang membuat sedih, mereka yang seharusnya menjadi pengayom rakyat, tetapi justeru terjebak dengan penyakit kronis Ibu Pertiwi.
Harus ada revolusi besar agar pejabat bermental korupsi jera untuk tidak terus menggerogoti Bangsa ini. Kapan Negeri nan makmur ini akan sejahtera dan menjadi terdepan, dihargai bila korupsi masih merajalela.
Harapan semua pihak yang utama, KPK jangan tebang pilih dalam menangani kasus dugaan suap. KPK harus menindak tegas tanpa pandang bulu. Rakyat sudah sangat capek dan jenuh dengan banyaknya kasus korupsi, sedangkan hukum yang ada tak tegas dan seperti main-main.
Selama ini kondisi hukum yang sangat lemah untuk para koruptor, bisa jadi menyebabkan orang tidak takut untuk terus mengambil uang yang bukan haknya. Karena orang akan berpikir tak apa untuk korupsi, karena hukuman tak akan lama.
Tak habis Negeri nan kaya raya ini dengan kasus korupsi. Tenggelam satu kasus, muncul lagi masalah yang lain. Tak ada takutnya oknum pejabat di Republik ini untuk terus maling duit rakyat. Dengan kuasanya, pejabat menggunakan berbagai cara agar bisa memperkaya diri sendiri dengan cara cepat. (Agus Harizal)


