Ekstasi Jenis Baru Terungkap di Palembang

Ekstasi jenis baru terungkap di palembang

Palembang, KoranSN
Aparat kepolisian dari Unit III Subdit I Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel berhasil mengungkap jaringan pengedar ekstasi jenis baru. Narkoba ini menyerupai CC Four.Esktasi mirip perangko ini diamankan dari tangan tersangka Didi Agus Santoso (35), warga Lampung dan Eko Budi (32) warga KM 14 RT 01 Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin.
Kedua tersangka ini ditangkap, Jumat malam (11/3/2016) pukul 21.30 WIB di rumah yang disewa tersangka Didi Agus Santoso di Perumahan OPI III Lorong Kampung Cempaka Blok 1 Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan SU I Palembang.

Dari tangan keduanya polisi mengamankan barang bukti, 59 lembar ektasi menyerupai CC Four yang jika tersusun bergambar menyerupai badut mengenakan kaos garis-garis. Selain itu polisi juga mengamakan satu paket narkotika jenis sabu seberat 1,21 gram.Dalam gelar tersangka dan barang bukti, Kasubdit I Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel, Minggu (13/3) AKBP Syahril Musa mengatakan, kedua tersangka ditangkap bersamaan di lokasi yang sama. Hasil dari pemeriksaan keduanya merupakan kurir ektasi yang menyerupai CC Four.

“Untuk di Sumsel jenis narkoba ini merupakan jenis baru yang kita temukan. Kita duga narkoba seperti ini sudah banyak beredar di Sumsel dari itu kita akan melakukan penyelidikan. Dugaan sementara ekstasi menyerupai CC Four ini berasal dari Malaysia untuk itu kedua tersangka merupakan jaringan internasional. Hasil penyelidikan bandar narkoba ini berinisial ‘A’. Identitas tersangka sudah kita ketahui kini anggota di lapangan masih memburunya,” tegasnya.

Masih dikatakan Syahril Musa, terungkapnya kasus ini setelah pihaknya melakukan penyelidikan dan pengintaian selama dua hari, akhirnya dilakukan penyergapan di rumah yang di sewa Didi Agus Santoso, hingga tersangka dan barang bukti berhasil diringkus. “Tersangka Didi Agus Santoso dan Eko Budi, keduanya mantan anggota yang bertugas di Surabaya, keduanya dikeluarkan dari kesatuan mereka karena disersi. Untuk tersangka Didi Agus Santoso baru dua minggu di Palembang, sedangkan tersangka Eko Budi yang bersangkutan asli warga KM 14 Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin,” ujarnya. Lebih jauh Syahril Musa menjelaskan, meskipun menyerupai CC Four, namun kandungan senyawa narkotika yang berada di dalamnya berbeda.

“Kalau untuk CC Four kandungan senyawanya memiliki unsur sabu dan ekstasi. Sedangkan barang bukti yang kita amankan dari tangan tersangka berdasarkan hasil labfor diketahui kandungan senyawa di dalamnya hanya mengandung ekstasi. Jadi, ini murni ekstasi yang dimodifikasi seperti CC Four,” tandasnya. Sementara tersangka Didi Agus Santoso mengatakan, ia bersama rekannya Eko Budi hanya disuruh ‘A’ untuk mengantarkan ekstasi menyerupai CC Four dan satu paket sabu tersebut.

“Kami diupah ‘A’ uang Rp 3 juta, dari itulah kami mau menjadi kurir narkoba tersebut. Memang saya mantan anggota yang bertugas di Surabaya, sejak tahun 2014 lalu saya dikeluarkan dari kesatuan karena disersi,” ucapnya singkat.
Sedangkan tersangka Eko Budi enggan berkomentar banyak, sambil menutup wajahnya Eko mengungkapkan jika ia dan Didi Agus Santoso baru pertama kali ini menjadi kurir narkoba.

Baca Juga :   Penggugat UU Pemilu Singgung Bahaya Radikalisme

“Baru pertamakali ini, saya dan Didi Agus Santoso memang mantan anggota yang bertugas di Surabaya. Dan kami telah dikeluarkan dari kesatuan lantaran disersi,” tutupnya.Di tempat terpisah Kepala BNNP Sumsel Brigjen Pol M Iswandi Hari mengatakan, ekstasi menyerupai CC Four yang berhasil diungkap Polda Sumsel merupakan temuan yang pertama di Sumsel. Dengan adanya kasus tersebut maka BNNP Sumsel kedepan akan melakukan pencegahan guna mengantisipasinya.

“Ini merupakan strategi para pengedar narkoba untuk mencari cela dengan mempergunakan berbagai cara untuk mengedarkan narkoba.Karena selama ini yang tertangkap hanya konvensional saja atau sabu pada umumnya. Dari itu kita (BNNP Sumsel) tentunya terus berkoordinasi dan bersinergi dengan Polda Sumsel untuk mengungkap jaringan narkoba jenis baru ini di Sumsel. Selain itu, karena saat ini perang terbuka dengan narkoba maka kita mengajak seluruh masyarakat Sumsel untuk bersama-sama memerangi narkoba,” tandasnya. (ded)





Publisher : Alwin

Lihat Juga

Para Saksi Dugaan Korupsi Pajak Beberapa Perusahaan Tetap Dipanggil Kejati Sumsel

Palembang, KoranSN Kasi Penkum Kejati Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari SH MH, Rabu (6/12/2023) menegaskan, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!