Suara Nusantara Berkarya Untuk Negeri
Palembang, KoranSN
Robiansyah (27), warga Jalan Abikusno Kecamatan Kertapati , Selasa (15/3/2016) harus tutup usia setelah ditusuk pemuda tak dikenalyang diduga tengah dibawa pengaruh minuman keras (miras). Tewasnya, Robiansyah hanya didasari permasalahan sepele, dimana satu batang rokok miliknya direbut paksa pelaku saat ia sedang membakar gulungan kabel, dipelataran rel milik PT KAI.Penusukan yang menewaskan Robiansyah terjadi di sepeturan jalur perlintasan rel kereta api Kertapati ini, tak ayal menjadi tontonan warga sekitar kejadian.
Karena mengalami luka tusuk di bagian perut yang cukup parah Robiansyah langsung dilarikan keluarganya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palembang Bari untuk mendapatkan pertolongan namun di tengah perjalanan menuju rumah sakit nyawa Robiansyah tak terselamatkan.Ditemui di kediamannya Firyanto (46), ayah Robiansyah mengatakan, anaknya tersebut tewas hanya lantaran hal yang sepele. Dimana satu batang rokok miliknya anak dirampas paksa pelaku yang tak dikenalnya tersebut.
Tak terima, rokoknya diambil paksa pelaku dengan tanpa meminta terlebih dahulu, anaknya langsung menegur pelaku.
“Karena dia (pelaku), ditegur anak saya, pelaku ini langsung mengeluarkan pisau di pinggangnya dan menusukannya ke perut anak saya, kata warga yang melihat kejadian pelaku ini sedang mabuk. Dan pelaku ini menghampiri anak saya dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat, setelah menusuk anak saya, pelaku langsung kabur melarikan diri dan warga yang mengetahui hal itu sempat melarikan anak saya ke RS namun nyawanya tak tertolong,” katanya berurai air mata.
Dilanjutkan Firyanto yang kini menetap di Jalan Di Panjaitan Lorong Lama Kelurahan Bagus Kuning Kecamatan Plaju ini, menurut keterangan warga di lokasi kejadian jika pelaku ini sudah seumuran dirinya. Sempat terjadi perlawanan dari anaknya Robiansyah, namun karena pelaku terlebih dahulu tertusuk oleh pelaku membuat anaknya tak berdaya dan langsung tegeletak ditanah.
“Pelaku ini ditegur, bukannya meminta maaf, dia (pelaku) malah marah-marah. Setelah ditusuk anak saya sempat melawan dengan.mengambil sebuah pukul besi yang digunakannya untuk memukul kabel sebelum dibakar, namun anak saya tak sempat membalas karena sudah banyak mengeluarkan darah akibat tusukan pelaku,” ungkapnya.Atas kejadian ini, dirinya belum sempat untuk membuat laporan ke pihak kepolisian lantaran masih berbela sungkawa. “Rencananya setelah anak saya dikebumikan saya akan lapor kepolisi, karena saya selaku orang tua tak terima jika anak saya tewas yang sebab yang tak jelas seperti ini. Mudah-mudahan polisi bisa menangkap pelakunya nanti,” tandasnya. (den)
