

Empat Lawang, SN
Event olahraga Internasional Musi Triboatton (IMT) 2015 kembali digelar. Kabupaten Empat Lawang untuk keempat kalinya masih menjadi titik start etape pertama tepatnya di Desa Tanjung Raya Kecamatan Pendopo Barat, Rabu (16/12). Sebanyak 15 tim dari enam negara menjadi peserta lomba yakni Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina dan tuan rumah Indonesia. Ada tiga jenis lomba yang diadakan Rafting, Canoeing dan Tradisional Boat Race.
Namun di Empat Lawang khusus untuk perlombaan Rafting startnya di Desa Tanjung Raya dan finish di Jembatan Musi II (Kuning) dengan jarak tempuh sekitar 35 kilometer. Tim dari Indonesia memborong tiga medali sekaligus.
Untuk Etape petama ini tuan rumah Sumsel mendapat dua medali. Tim Sumsel 1 peringkat satu disusul Sumsel 2 dan di posisi tiga tim dari Kalimantan Utara. “Kami mempersiapkan ini sudah berbulan-bulan. Tahun lalu juara dua dan ini di etape pertama alhamdulilah, mendapat juara pertama,” ujar Anggara pelatih tim Sumsel 1.
Dijelaskannya etape pertama sama seperti tahun kemarin airnya surut jadi perahu berat dan agak lambat. Namun tim bisa memanfaatkan arus sungai sehingga bisa. Timnya untuk Musi Triboatton tahun ini bisa sebaik-baiknya.
Raseno Arya, Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal, Kementrian Pariwisata mengatakan, event tahunan ini sudah yang keempat kalinya. Pihaknya sendiri membawa media sendiri untuk mempromosikan Kabupaten Empat Lawang dan kabupaten/kota lainnya dalam event Musi Triboatton.
“Jarak yang ditemput totalnya 500 kilometer melewati lima kabupaten/kota yakni Empat Lawang, Mura, Muba, Banyuasin dan finish di Palembang,” ujarnya.
Event ini, kata dia sekaligus mempromosikan Sumsel ke negara luar. Untuk para peserta dari luar negeri bisa melihat langsung daerah-daerah di Sumsel bukan dari hal wisatannya saja, tapi budaya dan lainnya.
Sementara itu Kepala Disbudpar Sumsel, Irene Camelyn Siregar mengaku masih banyak yang harus dievaluasi. Nanti kedepannya lebih bersinergi lagi dengan pihak kabupaten, provinsi dan pihak terkait sehingga event ini lebih baik lagi. “Salah satunya kebersihan sungainya, lapangan dan lainnya,” katanya.
Mengenai peserta yang sedikit datang, kata Irene, salah satunya karena ada lomba Canoe di Palembang. Beberapa peserta Musi Triboatton ini sudah ada yang ikut lomba tersebut.
Terpisah, Kadisbudpar Empat Lawang, Hj RR Endang mengaku pihaknya juga mengadakan lomba serapungan cepat yang diikuti puluhan warga Empat Lawang. “Itu lomba tradisional khas Empat Lawang sehingga dikenal oleh masyarakat lain termasuk negara lain. Ciri khasnya yakni peserta beranyutan hanya menggunakan dua batang bambu,” pungkasnya. (foy)


