195 Miliar Anggaran Pilkada Serentak di Sumsel

2

Palembang, SN
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Selatan menganggarkan dana sebesar Rp 195 miliar dari Pemerintah Provinsi untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 9 Desember 2015.

Hal ini diungkapkan Ketua KPU Provinsi Sumsel Asphani selasa di Griya Agung saat memberikan sambutan hibah gedung KPU Sumsel.

Asphani mengatakan, saat ini pihak KPU sudah menanda tangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) anggaran, pelaksanaan Pilkada serentak di Provinsi Sumsel untuk pemilihan bupati di tujuh kabupaten senilai Rp  195miliar yang disetujui pemerintah provinsi.
Asphani menjelaskan, untuk saat ini pihak KPU Provinsi sumsel sudah siap untuk menggelar seluruh rangkaian pelaksanaan pilkada serentak untuk pemilihan tujuh bupati di kabupaten termasuk dua daerah otonomi baru Muratara dan PALI
Hasil pertemuan pihak provinsi sumsel.

Selain adanya dana hibah dari Pemprov kepada KPU, ada juga dana tambahan dari masing-masing kabupaten yang akan membantu kegiatan KPU daerah dalam melaksanakan tahapan Pilkada  nanti.

Baca Juga :   Hakim Vonis Bebas Dua Terdakwa Dugaan Korupsi Bibit Karet di OKI

Ditambahkan Asphani, anggaran tersebut ada dari KPU provinsi dan ada juga dari pemerintah kabupaten dan kota setempat, seperti honorarium petugas PPK, KPPS akan ditanggung dari daerahnya masing-masing.

Sementara itu untuk anggaran pemutakhiran akan ditanggung oleh pemerintah provinsi melalui KPU Provinsi Sumsel, termasuk pengadaan anggaran kelengkapan TPS serta SPJ, anggaran Bintek dan sosialisasi.

“Untuk saat ini pihak KPU Provinsi Sumsel bersama KPU kabupaten yang akan melaksanakan Pilkada pada Desember nanti sudah siap menjalankan tahapan tersebut dan bertekad sukses,”
tandasnya.

Ketua KPU RI Husni Kamil Malik meminta kepada gubernur untuk tidak berpihak kepada siapapun dalam pilkada nanti.

“Semua kabupaten/kota bisa mengelola anggaran seuai dengan aturan yang ada, karena proses audit  dilaksanakan ketika proses awal penyelenggaraan pilkada,” jelasnya.

Baca Juga :   Berkas Tersangka Korupsi Wisma Atlet Lengkap, 'RA' Segera Disidangkan

Selain itu Ketua KPU RI Husni Kamil Malik mengatakan, tidak berlebihan jika dikatakan Kantor KPU Sumsel yang termegah karena lahannya seluas 15 meter persegi dan bangunan tiga lantai dengan luas 3000 meter persegi.

Untuk di Pulau Sumatera, Sumsel adalah yang pertama menyerahkan asetnya untuk KPU, Pulau Jawa ada sudah diserahkan. “Selain itu di Sulawasi kita bangun sendiri,dan lahannya hibah dari pemerintah provinsi,” tegasnya.

Ditambahkan Gubernur Sumsel Alex Noerdin, gedung tersebut sudah dipakai oleh KPU Sumsel sejak tahun 2004 lalu, hampir sebelas tahun prosesnya untuk menghibahkannya.

Menurut Alex, gedung tersebut dulunya eks Sekretariat Kopri dibangun diatas lahan seluas 15 ribu meter persegi dengan luas bangunan 3000 meter persegi. (yun)





Publisher : Ferdin Ferdin

Pewarta Harian Suara Nusantara, www.koransn.com, Mingguan Suara Negeriku.

Lihat Juga

Kejati Sumsel Dalami Penyidikan Dugaan Korupsi Pasar Cinde Mangkrak

Palembang, KoranSN Tim Jaksa Penyidik Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Sumsel mendalami penyidikan dugaan korupsi …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!