

Pagaralam, SN
Apa yang dicita-citakan Walikota Pagaralam dr Hj Ida Fitriati Mkes membangun dua jembatan layang besar, yakni Jembatan Indikat dan Jembatan Lematang sepertinya bakal benar-benar terwujud. Ini dibuktikan dengan sudah ditandatanganinya DED untuk pembangunan Jembatan Layang Lematang, dimana pembangunan ini akan menelan dana sebesar Rp 450 miliar dari dana Kementerian PU.
“Kita menargetkan pembangunan jembatan penghubung Lematang akan rampung 2017 dengan anggaran sekitar Rp 45 miliar, ” ungkap Walikota Pagaralam dr hj Ida Fitriati Mkes, Selasa (17/11).
“Insya Allah tahun depan pembangunan jembatan ini sudah mulai dilaksanakan,” lanjut Ida didampingi Kepala Dinas PU Kota Pagaralam, Ir H Haryadi Razak, MM.
Diakuinya, untuk membangun jembatan Lematang ini tentunya harus melalui tahapan seperti perencanaan, studi kelayakan, DED dan termasuk pembebasan lahan.
“Pembangunan jembatan ini didukung kementerian PU dengan anggaran dalam APBN,” beber Ida seraya mengatakan untuk jembatan Indikat masih dalam proses.
Sementara Kepala Dinas PU Kota Pagaralam, Ir H Haryadi Razak, MM menambahkan, pembangunan jembatan ini selain memperpendek jarak tempuh, juga untuk menarik minat pengunjung agar dapat mengetahui lebih jauh lagi kondisi alam Pagaralam.
“Kondisi jalan lintas Pagaralam-Lahat sejauh ini dalam kondisi baik, tapi ada beberapa titik jalan dinilai cukup ekstrim dengan tepian jalan banyak terdapat jurang cukup dalam. Seperti dikawasan Liku Endikat dan kawasan objek wisata Lematang Indah,” ujarnya.
Bila pembangunan jembatan layang tereralisasi, kata dia, maka kondisi jalan berliku akan terpotong dan jarak tempuh akan lebih pendek. “Kita berharap agar program ini dapat terwujud dengan baik demi kepentingan bersama untuk kemajuan pariwisata Pagaralam,” ujarnya. (asn)


