Suara Nusantara Berkarya Untuk Negeri
Palembang, KoranSN
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang menargetkan angkutan umum untuk bus kota dipastikan sudah tidak ada lagi di Palembang pada tahun 2017 mendatang.
Hal ini diungkapkan oleh Kadishub Kota Palembang, Sulaiman Amin saat di temui di kantor Walikota, Senin (21/3/2016).
“Kita targetkan di tahun 2017 nanti seluruh angkutan yang beroperasi di Kota Palembang sudah aman, tertib dan nyaman, jadi kesan bus yang ugal-ugalan dan tidak layak beroperasi lagi itu kita pastikan di tahun mendatang sudah tidak ada lagi,” terang Sulaiman.
Dalam hal ini, lanjut Sulaiman, pihaknya telah bekerjasama dengan pihak kepolisian dengan mengadakan penertiban dan pengamanan terhadap bus-bus kota tersebut.
“Dalam satu minggu kita bisa mengamankan sekitar 5 hingga 6 bus yang di nilai sudah tidak layak, dan nantinya bus-bus ini akan kita lakukan peremajaan,” ungkapnya.
Sulaiman menjelaskan, hingga kini total bus yang ada di Kota Palembang masih sekitar 60 unit.
“Dari 500 unit bus kota, sekarang hanya tinggal sekitar 60 unit,” ujarnya.
Ia menghimbau untuk para pengemudi yang selama ini menjalankan bus kota untuk segera bergabung ke PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J).
“Mulai 2017, tidak ada yang boleh berdiri sendiri, harus ada nama transmusi untuk bus, hal ini kita terapkan agar lebih terkontrol, dan transmusi juga lebih menjanjikan keamanan dan kenyamanan bagi penumpang, karena sudah di lengkapi oleh GPS, apabila ada sesuatu yang di inginkan, itu akan segera di ketahui,” tukasnya.
Untuk Transmusi sendiri, tambahnya, di tahun 2016 ini sudah di anggarkan sekitar 100 bus kepada pemerintah pusat. Sedangkan di tahun 2017 juga akan di anggarkan kembali 100 unit. Jadi total bus transmusi yang ada di Kota Palembang akan mencapai 400 unit di 2017. (tya)
