
Secara umum pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di 160 desa di Kabupaten OKI aman dan damai. Namun ada Pilkades di 3 desa justru menyisakan permasalahan dan bersengketa sehingga harus dimediasi pemerintah.
Ketiga desa itu yakni Desa Sumbu Sari Kecamatan Mesuji Raya. Hasil penghitungan suara desa di desa tersebut masih dipersengketakan. Hasil penghitungan suara dari tiga calon kades yakni nomor urut 1 Asngari, calon nomor 2 Kostalani dan calon nomor 3 Supriyadi, ada dua suara yang hilang.
“Sedangkan hasil penghitungan suara kedua calon memperoleh suara hanya selisih 1 suara, Jumlah suara tidak sama dengan jumlah pemilih yang hadir,” kata Nursula SSos selaku Kepala BPMPD OKI.
Katanya, hasil Pilkades Desa Sungai Lumpur Kecamatan Cengal diduga ada pemilih yang mencoblos menggunakan undangan orang lain sehingga calon nomor urut 1 Maidi melayangkan protes.
“Kotak suara Desa Sungai Lumpur kami amankan, jadi belum dilakukan penghitungan karena akan dimediasi dulu,”ungkapnya seraya menambahkan calon Kades Sungai Lumpur yakni nomor urut 1 Maidi, urut 2 Zainuddin dan urut 3 Andi Antoni.
Menurut Camat SP Padang Iskandar Zulkarnain, permasalahan di Desa Ulak Jermun Kecamatan SP Padang diduga ada surat suara hasil fotokopy. Hasil penghitungan suara calon
Kades nomor urut 2 Sukarman alias Ujang berhasil memenangkan pemilihan dengan selisih 17 suara dari nomor urut 1 Jawariah.
“Karena ada protes, sehingga kotak suara diamankan di kecamatan, Warga akan menggelar demo di kecamatan hari Senin (10/8) untuk membuka kembali kotak surat suara apakah memang benar ada surat suara hasil foto kopy,” kata camat.(iso)


