
Palembang, SN
Sebanyak 32 motor para crosser asing sudah memenuhi Paddock Kejuaraan FIM Asian Motocross Supercross Championship 2015 Seri 3 dan 4 di Sirkuit Dirgantara Lanud Talangbetutu Palembang, Selasa (10/11).
Ketua Panitia Pelaksana H Aswari Rivai didampingi Kuswara, Wakil Pimpinan Lomba mengatakan persiapan penempatan Paddock sudah untuk 11 negara, plus 1 untuk tuan rumah.
Peadock ini mintanya ditempatkan di atas karena tidak mau oli tercampur dengan tanah,” kata Kuswara.
Selain itu telah dilakukan pemasangan starting gate dan rambu pengaman lintasan. “Untuk latihan resmi Jumat pagi. Akan ditutup dulu, nggak boleh latihan,” ujarnya.
Sementara untuk delegasi dari kru mekanikdari Filiphina sudah melihat keadaan aman.
Cuma sedikit dipermasalahkannya soal titik start. Dia pinginnya pendek. Padahal itu risiko. 30 pembalap terlalu cepat. Makanya kalau aturan sendiri maksimal 125 meter. Dia ingin 100 m ke tikungan awal. Tapi kalau ini panjangnya 125 m aman,” jelasnya. Kuswara mengatakan, tim tuan rumah Indonesia lebih siap dari negara lain. “Ada trik melalui pengawas lomba untuk mengurangi jarak start. Supaya negara lain tidak tereleminasi,” katanya. Indonesia sendiri ada sekitar 15 motor termasuk yang kecil. Sementara ada 32 motor dari luar negeri sudah dikeluarkan dari kontainer.
Kelas yang dipertandingkan antara lain SE85cc, MMX2 250cc, dan veteran.
Kalau dari Timnas Indonesia ada Aggy Agasi dan Irvan Hary andalan Indonesia sekaligus akan berangkat ke Kejurnas di Aceh minggu depan. Di event kali ini crosser cewek nggak ada. Memang tadinya rencana ada dari Jepang, tapi nggak jadi,” Kuswara.
Sementara Danlanud Palembang Letkol Pnb M Reza Fahlevie melalui Dansatpomau Kapten POM Andi Muhtar menyambut baik digelarnya event di lahan Lanud Palembang ini.
Kejuaraan ini bagus mungkin karena pertama kali di Palembang kita harapkan dengan pertandingan ini dapat memacu pembalap Palembang ke kancah nasional. Kita bangga karena digelar di lahan kami. Soal keamanan kita menerjunakan 300 personel dari TNI AU dan dibackup polisi dan TNI AD,” kata Danlanud.
Kejuaraan FIM Asian Motocross Supercross Championship 2015 Seri 3 dan 4 yang berlangsung 14-15 November 2015 ini akan hadir nantinya tercatat 41 crosser dari negara Asia. 60 nasional dan lokal. Total sekitar 110 peserta.
Total international riders ada 41 orang dari 11 negara peserta. Untuk MX2 sudah terdaftar 22 riders meliputi 8 dari Filiphina, 1 Singapura, 1 Amerika Serikat, 2 Malaysia, 4 Thailand, 1 Jepang, 1 Mongolia, 1 Selandia Baru, 1 Srilangka, 1 China, 1 India.
Lalu untuk MX Veteran ada 9 riders. Masing-masing diantaranya 4 dari Filiphina, 1 Thailand, 3 Malaysia, 1 Amerika Serikat. Kemudian untuk MX85 diikuti 5 riders yakni 4 dari Malaysia dan 1 dari Mongolia.
Untuk JR85 diikuti 2 peserta dari Filiphina dan 1 Mongolia. Sedangkan 1 JR65 dari Filiphina.
FIM Asian Motocross Supercross Championship 2015 Seri 1 dan 2 sudah digelar di Kuala Terengganu Malaysia, 14-15 Agustus 2015. Dua crosser muda Indonesia Ananda Rigi Aditya dan Reza Darma Putra mampu meraih juara pertama di kelas 85cc. (wik/rls)


