

Muara Enim, KoranSN
Sebanyak 34 Tenaga Fasilisator Lapangan (TFL) DAK Sanitasi Tahun 2019, ikuti Pelatihan yang dilaksanakan selama tiga hari mulai 18-20 Maret 2019 berlangsung di Hotel Grand Zuri Muara Enim. Acara tersebut dibuka Bupati Muara Enim Ir H Ahmad Yani MM yang diwakili Asisten Perekomian dan Pembangunan, Amrullah Jamaluddin SE.
Para peserta tersebut terdiri dari tenaga fasilisator lapangan Kabupaten Muara Enim, Lahat, Pagaralam, Empat Lawang. Sedangkan narasumber pelatihan terdiri, Satuan Kerja Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman Ditjen Cipta Karya dan Konsultan Penyuluh Persampahan dan TPS 3R.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Muara Enim Ir H Ahmad Yani Heriyanto MM mengatakan, tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan dalam mendampingi masyarakat dalam tahap perencanaan, pembangunan dan pemeliharaan serta berkelanjutan dari pembangunan sarana dan prasarana sanitasi, meningkatkan kemampuan fasilisator agar dapat bekerja secara efektif dengan tepat waktu dan tepat mutu.
Sedangkan hasil yang diharapkan tenaga fasilisator lapangan ini jelas Yani, agar memiliki kapasitas untuk memfasilitasi masyarakat baik teknis maupun kelembagaan dimulai dari persiapan sampai pada serah terima hasil pekerjaan.
Kemudian, dapat membantu masyarakat meningkatkan kondisi sanitasi lingkungan. Dapat memfasilitasi masyarakat dalam menumbuhkan kesadaran akan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Selanjutnya, dapat terus mendampingi kelompok pemanfaat dan pemelihara (KPP) terhadap berkelanjutan dari pembangunan sarana dan prasarana.
Sementara itu, Asisten Perekomian dan Pembangunan, Amrullah Jamaluddin SE, pelatihan tenaga fasilisator ini diharapkan dapat membawa masukan yang berarti dalam pelaksanaan kegiatan sanitasi di Kabupaten Muara Enim.
“Dengan adanya pelatihan fasilisator ini, dapat membantu dalam pencapaian universal acces 100-0-100 (seratus-kosong-seratus), diharapkan Tahun 2019 ini sanitasi di setiap kabupaten 100 persen layak,”ungkap Amrullah. (yud)


