

Palembang, KoranSN
Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumsel hingga kini terus terjadi. Berdasarkan data dari BPBD Provinsi Sumsel per Rabu 4 Oktober 2023 terdapat 374 titik hotspot tersebar di Sumsel. Sedangkan data dari Kejati Sumsel, untuk SPDP (Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan) kasus Karhutla belum ada tersangka dari korporasi (pihak perusahaan).
Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Kedaruratan BPBD Provinsi Sumsel, Sudirman mengungkapkan, dari 374 titik hotspot ada empat daerah yang jumlah hotspot-nya terbanyak.
“Keempat daerah yang terbanyak titik hotspot tersebut, yakni; OKI, Banyuasin, Muba dan Ogan Ilir,” katanya.
Masih dikatakan Sudirman, sedangkan untuk Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) berada di angka 242 dengan kategori sangat tidak sehat.
“Untuk ISPU sekarang ini turun dibanding dua hari yang lalu berada di level berbahaya,” jelasnya.
Lebih jauh dikatakannya, terkait penanggulangan Kerhutla di Sumsel, Satgasud (Satgas Udara) pada Rabu 4 Oktober 2023 melakukan patroli, water bombing (WB) dan TMC (Teknologi Modifikasi Cuaca).
Diungkapkannya, untuk patroli udara dilaksanakan di Gandus, Ogan Ilir, OKI, Banyuasin, Muba, Muara Enim, PALI dan OKU. HALAMAN SELANJUTNYA>>


