

Palembang, SN
Sebanyak 40 rumah yang kebanyakan terbuat dari kayu di Jalan KH Azhari Lorong Firma Haji Aqil RT 13 dan 14 RW 04 Kelurahan 3-4 Ulu Kecamatan SU I Palembang, Rabu (29/7), hangus terbakar.
Kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk yang didominasi bangunan panggung semi permanen terbuat dari kayu, sehingga membuat bangunan tersebut dengan mudah hangus terbakar api.
Dari informasi yang dihimpun Suara Nusantara, api diduga karena konsleting listrik dari salah satu rumah warga bernama Feri, yang kesehariannya bekerja sebagai buruh bangunan.
Saat kejadian rumah dalam keadaan kosong ditinggal pemiliknya bekerja, sementara istrinya sedang mengantar anaknya sekolah.
Menurut Didi, salah satu korban kebakaran, peristiswa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB seusai sholat Dzuhur, tiba-tiba api sudah melumbung tinggi dan sudah memakan sekitar 10 rumah.
“Aku lagi tidur tiba-tiba suara warga teriak kebakaran dan saat aku keluar rumah, api sudah memakan dapur rumah aku,” ceritanya.
Di lapangan petugas terus berupaya memadamkan api. Tak hanya 15 unit mobil dinas pemadam kebakaran yang diturunkan, petugas juga memanfaatkan air rawa yang memang ada di dekat lokasi kebakaran untuk memadamkan api dengan cara disemprotkan menggunakan pompa air milik dinas pemadam kebakaran. Sehinga api bisa dijinakkan sekitar pukul 03.00 WIB sore.
Camat SU I, Novran Hansyah Kurniawan mengatakan, kebakaran yang terjadi sehingga api semakin membesar itu disebabkan akses jalan menuju lokasi yang sangat sulit, sehingga mobil kebakaran kesulitan menjangkau lokasi, ditambah lagi rumah warga yang berdekatan.
“Bukan lambannya penanganan, tapi akses jalan yang sulit. Ada sekitar 40 rumah yang terbakar,” kata Novran.
Masih katanya untuk bantuan yang akan dikirim pihaknya telah bergerak cepat dengan melakukan koordinasi kepada Dinas terkait semacam TAGANA, Pemerintah Kota Palembang dan Provinsi Sumsel untuk bantuan para korban.
“Kita pasti akan beri bantuan berupa sembako dan tenda darurat hari ini juga (kemarin), kita dirikan untuk menampung para korban namun kalau untuk bangunan saya belum bisa menyampaikanya,” ungkap Camat.
Selain itu, akibat kebakaran ini menyebabkan satu orang bernama M Yusuf (50), warga yang tinggal di RT 12 no. 1139 meninggal. Yusuf tewas bukan karena terbakar, melainkan diduga tewas karena terkena serangan jantung. Untuk diketahui rumah Yusuf berjarak sekitar 50 meter dari lokasi kejadian.
Menurut Asni (60), kakak ipar Yusuf mengatakan, Yusuf panik karena melihat api yang besar menghanguskan rumah tetangganya, sehingga ia langsung terburu-buru menghidupkan perahu getek miliknya namun karena penyakit jantung yang dideritanya, ia langsung pingsan tak sandarkan diri.
“Jumat ini rencananya mau menikahkan anaknya Yusuf, jadi mungkin dia panik dan berusaha menyelamatakan barang-barang miliknya,” katanya saat ditemui di kediamannya.
Sehingga oleh warga sekitar ia dibawa ke Rumah Sakit AK Gani Benteng Kuto Besak Palembang. Belum sempat mendapatkan perawatan dan masih dalam perjalanan ke rumah sakit, nyawa Yusuf tak sempat diselamatkan lagi. “Mungkin dia terkejut, karena selama ini Yusuf diketahui tak pernah mengidap penyakit apapun,” jelasnya. (den)


