

Palembang, KoranSN
Kinerja Kabupaten Empat Lawang (4L) dan Ogan Komering Ulu (OKU) kini menjadi sorotan. Pasalnya, berdasarkan hasil penilaian Analisa Beban Kerja (ABK) dari Kementrian Pendayagunaan Apatur Sipil-Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) kedua daerah tersebut mendapatkan predikat kinerja D.
“Sebenarnya bukan predikat D, namun nilai kedua daerah hampir mendekati nilai D, karena itu kami mendorong agar mampu memperbaiki kinerja PNS di kedua daerah tersebut,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel, Mukti Sulaiman, Kamis (28/1/2016).
Dijelaskannya, didapatkannya predikat tersebut dikarenakan sistem laporan, monitoring, evaluasi dan pengawasannya kurang. Karena itu, pihaknya meminta agar PNS dikedua daerah tersebut dibina.
“Seharusnya, untuk meningkatkan ABK tersebut setiap PNS menulis apa saja yang menjadi tugas baik dari PNS tertinggi maupun staff biasa,” ujarnya.
Dirinya juga menambahkan, untuk Sumsel sendiri berhasil mendapatkan predikat B dibawah Surabaya yang berhasil mendapatkan predikat A. Menurutnya, hal tersebut dikarenakan budaya kerja yang belum sigap.
“Seperti contoh, jika di perusahaan swasta, pegawai harus sigap baik dari jalannya maupun penyelesaian tugas, sehingga jika kewajiban, hak, dan tugas jelas maka tentunya pegawai itu akan naik juga. Sedangkan kalo budaya kita terkadang masih seperti bebek. Karena itu, kami akan membudayakan sikap sigap tersebut,” terangnya.
Untuk predikat B di Sumsel sendiri, lanjut Mukti, berhasil diraih 3 daerah yakni, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Musirawas, dan Kota Palembang. “Kami berharap kedepannya kinerja semua daerah dan Sumsel sendiri mampu meningkat,” harapnya. (wik)


