
Bertepatan pada 5 Agustus mendatang, sebanyak 70 persen pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Palembang di kawasan Ilir terpaksa harus ‘Puasa’ Air Bersih. Pasalnya pihak PDAM Tirta Musi sementara waktu akan menghentikan distribusi air bersih dikarenakan adanya pemasangan dan koneksi kabel power listrik dari panel induk, ke panel pompa air baku, yang lokasinya berada di intake Karang Anyar.
Direktur Teknik (Dirtek) PDAM Tirta Musi Palembang, Ir Stephanus MT mengatakan, pengerjaan ini dilakukan untuk memperbaiki kerusakan koneksi kabel power listrik dari panel induk ke panel pompa air baku dengan mengganti kabel baru dengan ukuran 4X180 milimeter (mm) sehingga berakibat terganggunya intake Karang Anyar.
“Intake Karang Anyar ini merupakan sumber air baku yang menyuplai 70 persen dari total pelanggan 198.000 kawasan Seberang Ilir,” katanya, Senin (3/8).
Dalam perbaikan ini, lanjut Stefanus, pihaknya akan mematikan terlebih dahulu koneksi listrik di panel ini mengingat tegangan listrik yang mengalir sebesar 400 volt, sehingga demi menjaga keamanan dan keselamatan pihaknya terpaksa mematikan listrik tersebut.
Dijelaskannya, saat ini sistem produksi air bersih PDAM Tirta Musi masih mengandalkan sistem pompanisasi yang membutuhkan aliran listrik untuk menghidupkan pompa tersebut. Jika listrik yang mengaliri pompa tersebut berhenti maka pompa yang digunakan untuk memproduksi air bersih pun tidak dapat berjalan.
“Akibatnya kami tidak dapat mengaliri air bersih kepada pelanggan, padahal intake Karang Anyar ini mengaliri 4 IPA yang ada di kawasan Ilir yakni; IPA Karang Anyar, IPA Poligon, IPA Rambutan, dan IPA 3 Ilir,” terangnya.
Penghentian distribusi air bersih ini sendiri, sambung Stefanus, akan memakan waktu 1×24 jam yang dilakukan pada tanggal 5 Agustus mendatang pada pukul 08.00 WIB.
“Jadi kemungkinan air bersih baru dapat dialiri keesokan hari nya,” ujarnya.
Ia menambahkan, walaupun intake Karang Anyar mengalami gangguan, pihaknya akan berupaya untuk memaksimalkan IPA 3 Ilir agar pelanggan dikawasan Ilir tetap menikmati air bersih dari PDAM.
“IPA 3 Ilir yang mendistribusikan air bersih kepada 98 ribu pelanggan ini masih dapat berproduksi karena dibantu oleh intake 1 Ilir, namun untuk produksinya sendiri akan terjadi pengurangan hingga 250 liter per detiknya, dari sebelumnya 950 liter perdetik menjadi 750 liter perdetik,” tandasnya. (wik)


