5 Jamaah Haji Muratara Belum Serahkan Paspor ke Kamenag

Muhamad Ali S.Ag, KASI Penyelenggaraan Haji dan Umroh pada Kemenag Muratara.(foto-sunardi/koransn)

Muratara, KoranSN

Dari 120 orang jamaah haji asal Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) yang terdata di Kantor Kementrian Agama (Kamenag) Muratara, baru sekitar 115 orang yang sudah mengumpulkan paspornya. Data ini belum termasuk jamaah haji cadangan dan jamaah haji lanjut usia (Lansia).

Hal ini dikatakan oleh Kepala Kamenag Kabupaten Muratara, Ihksan Baijuri melalui Kepala Seksi (KASI) Penyelenggara Haji dan Umroh (PHO) pada Kamenag Muratara, Muhamad Ali.

“Jamaah haji asal Muratara berjumlah 120 orang, tapi yang sudah membuat paspor baru 115 orang dan sisanya yang 5 orang itu belum. Menurut informasi yang kita terima dari 5 orang yang belum mengumpulkan paspor tersebut, 3 orang yang sakit parah (stroke), 1 orang pindah ke Lampung, dan 1 orang lagi tunda keberangkatan,” ungkap Muhamad Ali, Rabu (6/3/2019).

Baca Juga :   Walikota Pagaralam Minta RSD Besemah Tingkatkan Mutu Layanan

Lanjut Muhamad Ali, pihaknya juga sudah mengusulkan jamaah haji cadangan namun hingga kini belum ada keputusaanya.

“Kita usulkan jamaah haji cadangan sebanyak 4 orang tapi belum ada keputusannya,” ungkapnya.

Bagi jamaah haji Lansia (yang umurnya sudah 75 tahun keatas) kata Muhamad Ali, sudah ada yang mengusulkan ke Kamenag Muratara.

“Ini baru berupa usulan saja namun yang ditetapkan berangkatnya kita belum tau, yang jelas usulan ini sudah kita sampaikan ke Kemenag Provinsi bagian penyelenggaraan ibadah haji. Kita berharap nama-nama yang kita usulkan itu nama namanya akan keluar semua,” terangnya.

Baca Juga :   Seluruh ASN di Prabumulih Wajib Patuhi Perwako No 71

Untuk masalah paspor jamaah haji ini sambung mantan Kepala Kator Urusan Agama (KUA) Rupit, sudah banyak yang mengumpulkan ke Kamenag Muratara.

“Ada sekitar 99 persen sudah mengumpukan ke kita,” jelasnya.

Saat ditanya apakah jamaah haji Muratara sudah melaksanakan tahapan manasik haji? Muhamad Ali mengatakan, untuk manasik haji mandiri sudah dilaksanakan. Sementara untuk manasik haji dari pemerintah, belum.

“Masalah keberangkatan ibadah haji asal Muratara nanti, kita tidak lagi bergabung dengan jamaah haji dari Kabupaten Mura. Mulai tahun 2017 dan 2018, kita sudah mandiri berkat kerjasama dengan Kesra,” tutupnya. (snd)





Publisher : Awid Durrohman

Lihat Juga

Kisah Pemuda Tanjung Enim Raih Mimpi Berkat Beasiswa dari Bukit Asam

Muara Enim, KoranSN Jangan berkecil hati, tidak ada yang mustahil selama memiliki tekad. Kerja keras …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!