

Palembang, KoranSN
50 unit bus baru Transmusi bantuan Kementerian Perhubungan tiba di pool Transmusi KM 12 Palembang, Rabu (27/1/2016) dini hari WIB, setelah menempuh perjalanan panjang dari Malang – Palembang.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Operasional PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) Antoni Rais.
“Sebenarnya kita sampai pukul 00.00 WIB, tapi bus paling akhir tiba pukul 04.00 WIB,” ujarnya, Rabu (27/1/2016).
Dijelaskannya, saat ini ke-50 Bus Rapid Transit (BRT) tersebut belum akan dioperasionalkan karena masih menunggu serah terima dari Walikota Palembang ke SP2J. Direncanakan bakal diselenggarakan 22 Februari nanti. Sementara ini, pihaknya akan melakukan servis dan perawatan terlebih dahulu.
“Karena perjalanan jauh, ada satu kipas bus yang rusak dan AC yang kurang dingin,” katanya.
Untuk mengoperasionalkan 50 unit bus baru ini, pihaknya sudah melakukan perekrutan karyawan baru baik untuk posisi driver maupun kondektur.
“Perekrutan telah dilaksanakan pada November 2015 lalu dalam bentuk psikotes dan tes drive, semuanya sudah siap tinggal diberdayakan,” lanjutnya.
Sementara menungu launching tersebut di laksanakan, pihaknya terlebih dahulu akan mengurus surat izin lalu lintas dan keperluan lainnya. Sambungnya, 50 unit bus Transmusi ini bakal dioperasionalkan di luar kota menggantikan bus yang lama. Masing-masing 40 bus untuk trayek Bukit-Kampus Unsri, 5 Bus ke Tanjung Senai OI dan 5 bus sisanya bakal operasional ke Betung, Banyuasin.
“Untuk bus yang lama, bakal ditambahkan ke dalam kota. Sementara jurusan Palembang-Betung selama ini sudah ada tapi sempat vakum akan kita hidupkan,” jelasnya.
Untuk operasional, dia menyebut bakal menggunakan smart card untuk sistem pembayarannya. Sebelum bus datang pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan BSB dan MDP terkait smart card tersebut.
“Bus bantuan sudah datang dan MDP juga BSB sedang mempersiapkan smart card hingga launching, dan bakal diterapkan di luar kota dulu baru dalam kota menyusul,” tambahnya.
Sementara itu, Walikota Palembang Harnojoyo melalui Kepala Bagian Humas Protokol Setda Kota Palembang, Ahmad Mustain mengatakan, bantuan 50 unit BRT dari Kemenhub jelas sangat berarti bagi Palembang yang terus berupaya mengatasi kemacetan transportasi.
“Selain pembangunan infrastruktur dengan dibangunnya LRT, jembatan musi IV dan musi VI, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang juga berupaya memaksimalkan transportasi massal, salah satu upaya dengan menambah armada bus Transmusi,” pungkasnya. (tya)


